Hubungan antara Religiusitas dengan Keharmonisan Keluarga pada Ibu Rumah Tangga di Yayasan Madinatul Quran
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan keharmonisan keluarga pada ibu rumah tangga di Yayasan Madinatul Quran. Hipotesis penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara religiusitas dengan keharmonisan keluarga. Subjek penelitian yaitu 60 ibu rumah tangga di Yayasan Madinatul Quran. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala religiusitas dan skala keharmonisan keluarga. Tipe Penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dan metode analisis data yaitu teknik korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas berkorelasi dengan keharmonisan keluarga. Besarnya nilai korelasi rxy = 0,576 dengan nilai signifikansi 0,000<0,01 menunjukkan bahwa hipotesis pada penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan positif antara religiusitas dengan keharmonisan keluarga. Variabel religiusitas mempunyai rerata empirik sebesar 127,72 dan rerata hipotetik sebesar 107,5 yang berarti religiusitas pada subjek tergolong tinggi. Variabel keharmonisan keluarga diketahui rerata empirik sebesar 132,57 dan rerata hipotetik sebesar 112,5 yang berarti keharmonisan keluarga pada subjek tergolong tinggi. Kesimpulannya, Ada hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan keharmonisan keluarga, artinya semakin tinggi (kuat) religiusitas maka akan semakin tinggi pula keharmonisan keluarga. Sumbangan efektif religiusitas terhadap keharmonisan keluarga sebesar 33,2%, berarti masih terdapat 66,8 % faktor lain yang mempengaruhi keharmonisan keluarga di luar variabel religiusitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gunarsa, D. Y. (2012). Asas-Asas Psikologi Keluarga Idaman. Jakarta: Libri.
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. (2004). Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Libri.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Kurniawan, A. (2014). Tips Menciptakan Keluarga Harmonis. Jakarta: PT Gramedia.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Ningsih, W. A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Keharmonisan Keluarga antara Perempuan Berkarir dan Ibu Rumah Tangga. Surakarta: Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Skripsi.
Saifuddin, M., & Andriani, I. (2018). Religiusitas dan Subjective Well-Being pada Wanita yang Menggunakan Cadar. Jurnal Ilmiah Psikologi, 200-207.
Soraya, E. (2015). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Tingkat Keharmonisan Keluarga Pada Pasangan Suami Istri. Jurnal Psikologi, 1-15.
Surya, P. D. (2001). Bina Keluarga. Bandung: Aneka Ilmu.
Tiliouine, H., & Belgoumidi, A. (2009). An Exploratory Study of Religiosity, Meaning in Life and Subjective Wellbeing in Muslim Students from Algeria. Applied Research Quality Life, 109–127.
Venter, E., Van der Merwe, S., & Farrington, S. (2012). The impact of selected stakeholders on family business continuity and family harmony. Southern African Business Review, 16(2), 69-96.
DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v6i2.809
Refbacks
- There are currently no refbacks.