Hubungan Fanatisme Dengan Agresi Verbal Pada Remaja Penggemar K-Pop Di Twitter

Nini Sri Wahyuni, Eva Yulina, Tengku Nurasmita, Poppy Patrisia

Abstract


Penelitian ini berujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan fanatisme dengan agresi verbal pada remaja penggemar K-pop di Twitter. Hipotesis yang diajukan adalah hubungan positif antara fanatisme dengan agresi verbal pada penggemar K-Pop. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 330 penggemar dengan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 47 remaja penggemar K-Pop. Data dikumpulkan melalui skala yaitu skala fanatisme dan skala agresi verbal. Metode analisis data menggunakan analisis product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara fanatisme dengan agresi verbal dimana rxy = 0,620 dengan signifikan p = 0,000 < 0,05. Dengan artian, semakin tinggi fanatisme maka agresi verbal positif. Sumbanagn efektif variabel fanatisme terhadap agresi verbal adalah 38,4%. Diketahui juga terdapat 61,6% faktor lainnya yang tidak diteliti oada penelitian ini. Hasil lain ditemukan bahwa dari perhitungan mean empirik fanatisme termasuk kedalam kategori positif dan agresi verbal termasuk kedalam kategori positif.

Keywords


Fanatisme; Agresi Verbal; Remaja.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, D. I. (2021). Pengaruh Self Control Terhadap Verbal Aggresive Pada Mahasiswa Di Social Media. (Doctoral dissertation, Universitas Bosowa).

Alim, S. (2016). Cyberbullying in the world of teenagers and social media: A literature review. International Journal of Cyber Behavior, Psychology and Learning, 68-95.

Anam, H. C. (2018). Hubungan Fanatisme Dan Konformitas Terhadap Agresivitas Verbal Anggota Komunitas Suporter Sepak Bola Di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 132-144.

Anggraini, & Desiningrum. (2018). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Intensi Agresivitas Verbal Instrumental Pada Suku Batak Di Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara Universitas Diponegoro. Jurnal Empati.

Eliani, J. Y. (2018). Fanatisme dan perilaku agresif verbal di media sosial pada penggemar idola K-Pop. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian, 59-72.

Istiqomah. (2017). Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Agresivitas remaja. Universitas Muhammadiyah Malang.

Juwita. (2018). Tingkat Fanatisme Penggemar K-Pop Dan Kemampuan Mengelola Emosi Pada Komunitas Exo-L Di Kota Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

KBS editor. (2011). 3,3 juta penggemar K-Pop Hallyu di seluruh penjuru dunia. Retrieved from http:/ / world.kbs.co.kr/ indonesian/ archive/ program/ news_issue.htm?no=22969.

Kietzmann, J. H. (2011). Social media? Get serious! Understanding the functional building blocks of. Bussiness horizons, 241-251.

Raharja, A. D. (2013). Artikulasi Fanatisme ELF di Dunia maya (Studi Dalam Kelompok The Neo Korean Wave dalam Twiter. Jurnal Universitas Airlangga, 1-14.

Robles, M. U. (2013). Fanaticism in psychoanalysis. London: kamac Book, ltd.

Rösner, L. &. (2016). Verbal Venting in the Social Web: Effects of Anonymity and Group Norms on Aggressive Language Use in Online Comments. Social Media and Society.

Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Edisi Kedua. Bandung: ALFABETA.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i3.501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


slot dana

slot