Dukungan Sosial dan Subjective Well Being Siswa Sekolah Singosari Delitua

M. Fadli Nugraha

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran dukungan sosial dan subjective well being siswa yang ada di sekolah Singosari Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Populasi seluruh siswa kelas 12 dan sampelnya sebanyak 100 siswa. Instrumen penelitian menggunakan skala jenis likert. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hail penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan dukungan sosial siswa rendah. Terlihat dari hasil empiris dari dukungan emosional hanya 2 siswa yang tinggi dan 30 siswa sedang dan 68 siswa rendah. Dukungan penghargaan tidak memiliki siswa yang tinggi dan sendang ada 24 siswa, rendah ada 76 siswa. Dukungan instrumental ada 6 siswa tinggi, 19 siswa sedang dan 75 rendah. Kemudian dukungan informatif ada 4 siswa tinggi, 31 sedang dan 65 rendah. Kemudian siswa yang indikator kebahagiaannya tinggi ada 3, sedang 26 dan rendah 71 siswa. Indikator kepuasan hidup ada 2, sedang 32 dan rendah 66 siswa.

Keywords


Dukungan Sosial; Subjective Well Being

Full Text:

PDF

References


Ariati J. (2010). Subjective well-being(kesejahteraan subjektif) dan kepuasan kerja pada staf pengajar (dosen) di lingkungan fakultas psikologi universitas diponegoro. Jurnal Psikologi Undip. 8(2). 120-121.

Darusmin D.F. (2015). Subjective well being pada hakim yang bertugas di daerah terpencil. Gadjah Mada Journal Of Psychology.1(3). Hal 192 – 203.

Dianada, I. (2018). Psikologi remaja dan permasalahannya. Istighnai, 1(1). 116-133.

Felton, B.J., Berry, C. (1992). Psychology and Aging Do The Source Of Urban Elderly Social Support, Determine its Psychological Consequences. Journal Of Personality and Socail Psychology. 7:89-97

Handono, S. (2013) Upaya Menurunkan Keluhan Nyeri Sendi Lutut pada Lansia di Posyandu Lansia Sejahtera. Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013.

Kusrini W. 2014. Hubungan dukungan sosial dan kepercayaan diridengan prestasi bahasa inggris siswakelas VIII SMP Negeri 6 Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora,15(2). 133- 134.

Listian S.P. & Alhamdu. (2016). Subjective well- being pada pasangan yang menikah melalui proses ta’aruf. Jurnal RAP UNP. 7(1). 78-89.

Pramudita R.& Pratisti W.D. (2015). Hubungan antara self-efficacy dengan subjective well-being pada siswa sma negeri 1 belitang. Seminar Psikologi & Kemanusiaan, Psychology Forum UMM. 978-979.

Santrock J.W. (2002). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup. Edisi 5. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Saputri S.K & Sakti H. (2015). Dukungan sosial dan subjective well being pada tenaga kerja wanita PT. Arni family ungaran. Jurnal Empati, 4(4), 208-216.

Ulfah S.M. & Mulyana O.P. (2014). Gambaran subjective well being pada wanita involuntary childless. character. 2(3). 3-4.

Wade C. & Tavris C. (2016). Psikologi. Ed 9. Jakarta: Erlangga.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v1i1.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.