Perbedaan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Annisa Fitri Sitorus Pane, Istiana Istiana, Nini Sri Wahyuni

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji dan mendapatkan data secara empiris mengenai Perbedaan Kecemasan Berbicara Di depan Umum Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Peneliti membatasi masalah dengan ketentuan mahasiswa yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa psikologi di Universitas MedanArea stambuk 2017 kelas A1 dan A2 dengan populasi 165 mahasiswa dengan sampel 65 responden, 25 laki-laki dan 40 perempuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidantle sampling. Penelitian ini menggunakan skala kecemasan berbicara di depan umum. Skala kecemasan berbicara di depan umum disusun berdasarkan aspek-aspek kecemasan menurut Semiun 2006, yaitu: (1) Suasana Hati, (2) Kognitif, (3) Somatik, (4) Motorik. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa ada perbedaan antar kecemasan berbicara berdasarkan jenis kelamin, Hasil ini dibuktikan dengan F beda 12,252 dengan Sig (p) < 0,005. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Sebagaimana diketahui bahwa nilai signifikansi (Sig.) dalam uji F beda adalah sebesar 12,252. Karena sig. 0,001 < 0,05 maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa antar A (antar kecemasan berbicara ditinjau dari jenis kelamin) memiliki adanya perbedaan.

Keywords


Kecemasan Berbicara Di depan Umum; Jenis Kelamin; Mahasiswa.

Full Text:

PDF

References


Anwar, I.D.A. (2010). Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas PsikologiUniversitas Sumatera Utara. (Online). Skripsi. Fpsi, USU.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Atikison, L. Rita, dkk. (1983). Pengantar psikologi. Jakarta: Erlangga

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. (terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: GrafindoPersada

Chaplin. J.P. (2008). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada

Darajdat, Z. (1969). Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dewi, Ajeng Prasetya. (2006). Hubungan Antara Pola Pikir dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan. Skripsi

Dwiandini. R. P. & Indriani. Y. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial Significant Others Dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Rantau Anggota Himpunan–Himpunan Daerah Sumatera Di Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati. Vol.7,No. 1: 84-91

Ghufron, M. Nur., Rini. (2011). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Gilas, L. G. (2018). Tingkat Kecemasan Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Jenis Olahraga Pada Atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Olahraga. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Greenberger, D., dan Padesky, (2004), Manajemen Pikiran: Metode AmpuhMenata PikiranUntuk Mengatasi Depresi, Kemarahan, Kecemasan, dan Perasaan Merusak Lainnya, Terj. Bambang Margono, dari MindOver Mood; Change How you Feel by Changing the way You Think, Bandung: PT Mizan Pustaka

Hadi, S. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Http://repository.uin.suska.ac.id/6778/3/BAB%20II.pdf. Diakses tanggal 02 Oktober 2020

Http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/2050/5/108600142_file5.pdf.Diakses tanggal 29 September 2020

Http://eprints.walisongo.ac.id/3462/3/101111035_Bab2.pdf.Diaksestanggal 29 September 2020

http://eprints.walisongo.ac.id/7517/3/135112013_bab2.pdf. Diaskes tanggal 01 Oktober 2020

Hungu. (2007). Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Mayangsari, E. D, dan Ranakusuma, O.I. (2014). Hubungan Regulasi Emosi dan Kecemasan Pada Petugas Penyidik Polri dan Penyidik PNS. Fakultas Psikologi Universitas YARSI. Jurnal Psikogenesis, Volume 3, No.1, Desember 2014

M, Nisfiannoor, Y Kartika. (2004). Jurnal Psikologi, digilib.esaunggul.ac.id

Nevid, J.S., Rathus, S.A., Green, B. (2005). Psikologi Abnormal Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Osborne, J. W. (2004). Kiat Berbicaradi Depan Umum Untuk Eksekutif Jalan Menuju Keberhasilan. Jakarta: BumiAksara.

Prakoso, B. (2014). Hubungan atara Berpikir Positif dengan Kecemasan Berbicara Di depan Umum. Skripsi

Rahayu, I. T., Ardani, T.A. & Sulistyaningsih. (2004). Hubungan Pola Pikir Positif Dengan Kecemasan Berbicaradi Depan Umum. Jurnal Psikologi UNDIP, Vol. 1, No.2, 131- 134

Rakhmat, J. (2006). PsikologiKomunikasi. Bandung: PT. Remaja Karya

Ririn, A. M. (2013). Hubungan antara keterampilan komunikasi dengan kecemasan berbicara di depan umum (Studi korelasional terhadap mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP angkatan 2011). Jurnal Ilmiah Konseling, 2 (1), 273–278. Konselor 2 (1).

Rogers, N. (2004). Berani Bicara di Depan Publik. Bandung: Nuansa.

Rohmansyah, A. N. (2017). Kecemasan dalam Olahraga. Jurnal Ilmiah Penjas, Vol. 3, No 1:44-60

Sabalurien, R. F. (2018). Kecemasan Wanita Terhadap Obesitas. Psikoborneo, Vol 6, No 4, 560-567

Santoso, H. P. Raharjo, T. Sulystiani, H. D. Lukmantoro, T. & Rakhmad, W. D. (1998). Tingkat KecemasanKomunikasi Mahasiswa DalamLingkup Akademis. Laporan Penelitian Komunikasi. Semarang: Universitas Diponegoro

Sarwono. (2011). Psikologi Remaja.Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology Biopsychosocial Interactions. United States of America: John Wiley & Sons, Inc

Sri Wahyuni. (2013). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa psikologi. Jurnal ilmiah psikologi. Vol 1, No 4, 220- 227.

Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Siallagan, DF. (2011). “Fungsi dan Peranan Mahasiswa”, www.academia.edu,diakses pada 02 Oktober 2020

Singgih. D. Gunarsa. (1989). Pengantar Psikologi. Jakarta: PT Gunung Mulia

Spica, B. (2008). Perilaku Prososial Mahasiswa ditinjau dari Empati danDukungan Sosial Budaya. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:PT Alfabet

Taufik, Imam. (2010). Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Ganeca Exact

Takwin, B. (2008). Menjadi Mahasiswa (Online). http://www.unsepulchred3.rssing.com. (Diakses pada tanggal 02 Oktober 2021)

Utami, M. S., & Prawitasari, J. E. (1991).Efektivitas relaksasi dan terapi kognitif untuk mengurangi kecemasan berbicara di muka umum. Yogyakarta: Thesis. Program Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Wahyuni, S. (2014). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Psikologi. Jurnal Psikologi, Vol 2 No 1, Tahun 2014

Wibawanti, P. I., Sari, P.E. & Puspa, V.(2018). Pelatihan Mengatasi Kecemasan Berbicara Di depan Umum Pada Kader Kesehatan Jiwa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, Vol , No.3, 190-200

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group

Yunus, H. S. (2016). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer.Yogyakarta Pustaka Pelajar

Zulkarnain., N, F. (2009). Sense of Humor dan Kecemasan Menghadapi Ujian di Kalangan Mahasiswa. Majalah Kedokteran Nusantara. Vol.42, No. 1: 4854.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i3.183

Refbacks

  • There are currently no refbacks.