Abstract
Pemerintah Aceh masih punya pekerjaan rumah dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. Berdasarkan pelaporan pada Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMPONI PPA) hingga 3 Juni 2021 terdapat 3.122 kasus kekerasan terhadap anak. Penelitian ini tentang analisis Strategi coping orang tua yang memiliki anak korban kekerasan seksual. Tujuan dari peneitian ini yaitu untuk dapat memberikan gambaran tentang strategi coping pada orang tua yang memiliki anak korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Deskriptif. Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Objek dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak korban kekerasan. Subjek penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability sampling purposive dengan purposive sampling yang berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data observasi langsung terlibat pasif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber data, triangulasi metode/teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah orang tua lebih fokus dalam memikirkan masa depan anak.
Keywords
Strategi Coping; Orang Tua; Anak Korban Kekerasan Seksual
References
Creswell, J. (2016). Research Design. California: Library of Congress Cataloging
Creswell. 2018. Research Design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. California: Sage Publications.
Justicia Risty. (2016). Program underwear rules untuk mencegah kekerasan seksual pada anak usia dini. Jurnal pendidikan usia dini, 09 (02).
Jatmika Devi. (2012). Strategi coping perempuan korban pelecehan seksual ditinjau dari tipe kepribadian “eysenck”. Jurnal psikologi ulayat, 01, Desember 107-118.
Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28. https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.87
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung: cv alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alpabeta.