Resiko Bunuh Diri Pada Dewasa Awal Yang Tidak Tersuarakan: Keterkaitan Antara Regulasi Emosi dan Ide Bunuh Diri

Rika Amalia, Wina Lova Riza, Citra Hati Leometa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap ide bunuh diri pada dewasa awal di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan desain kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah dewasa awal di Kabupaten Karawang dengan jumlah 102 responden berusia 18 – 25 tahun. Teknik menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Untuk mengukur variabel ide bunuh diri peneliti menggunakan revised suicidei Ideationi scale (R-SIS) yang berjumlah 10 item dan skala yang digunakan untuk mengukur regulasi emosi adalah emotion regulation questionnare (ERQ) yang terdiri dari 10 item. Teknik analisis data yaitu uji hipotesis regresi linear sederhana, serta uji tambahan yaitu uji koefisien determinasi dan uji kategorisasi. Hasil uji hipotesis regresi linier sederhana didapatkan nilai 0.000 < 0.05 artinya Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh regulasi emosi terhadap ide bunuh diri pada dewasa awal di Kabupaten Karawang. Adapun hasil uji koefisien determinasi dengan nilai R square adalah 0.354 atau 35.4% dan sisanya sebesar 64.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.


Keywords


Regulasi Emosi; Dewasa Awal; Ide Bunuh Diri.

Full Text:

PDF

References


Adinda, S. T., & Prastuti, E. (2021). Regulasi emosi dan dukungan sosial: sebagai prediktor ide bunuh diri mahasiswa. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 6(1), 135–151.

Anjani, A., & Yamasari, Y. (2023). Klasifikasi Tingkat Stres Mahasiswa Menggunakan Metode Berbasis Tree. Journal of Informatics and Computer Science (JINACS), 5(01), 83–89.

Artissy, M. N., & Pratama, A. G. (2022). Adaptasi Alat Ukur Revised-Suicide Ideation Scale (R-SIS). Jurnal Psikologi Malahayati, 4(1), 71–81.

Azwar, S. (2021). Penyusunan Skala Psikologi Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Febriana, Y., Purwono, R. U., & Djunaedi, A. (2021). Perceived stress, self-compassion, dan suicidal ideation pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Ilmiah, 13(1), 60–69.

Klonsky, E. M. A., & Saffer, B. (2016). Bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan ide bunuh diri. Tinjauan tahunan psikologi klinis, 12(1), 307–330.

Krisnandita, G. O., & Christanti, D. (2022). Hubungan Antara Religiusitas dengan Kecenderungan Bunuh Diri pada Individu Dewasa Awal. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 3362–3371.

Lalenoh, G. A., Zega, I. B. P. N., Yuni, I. F., Florensa, M. V. A., & Ningsih, M. T. A. S. (2021). Hubungan tingkat stres dengan ide bunuh diri pada mahasiswa [the relationship between stress levels and suicide ideation in college students]. Nursing Current: Jurnal Keperawatan, 9(1), 89–101.

Nafsiroh, A., & Subhi, M. R. (2024). Penyuluhan Mengenai Pengendalian Emosi Terhadap Kemunculan Ide Bunuh Diri Pada Remaja. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(2), 152–162.

Omnia, M. M., Niman, S., Sihombing, F., Widiantoro, F. X., & Parulian, T. S. (2023). Depresi dan ide bunuh diri pada dewasa muda. Jurnal Keperawatan Jiwa, 11(1), 103–110.

Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35–40.

Putri, A., & Satwika, Y. W. (2024). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ide Bunuh Diri pada Perempuan Dewasa Awal. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 11(2), 844–864.

Radde, H. A., Nurrahmah, N., Nurhikmah, N., & Saudi, A. N. A. (2021). Uji validitas konstrak dari emotion regulation questionnaire versi bahasa Indonesia dengan menggunakan confirmatory factor analysis. Jurnal Psikologi Karakter, 1(2), 152–160.

Rudd, M. D. (1989). The prevalence of suicidal ideation among college students. Suicide and Life‐Threatening Behavior, 19(2), 173–183.

Rusmaladewi, D. R. I., Kamala, I., & Anggraini, H. (2020). Regulasi emosi pada mahasiswa selama proses pembelajaran daring di program studi PG-PAUD FKIP UPR. Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati, 16, 33–46.

Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup, jilid 2, edisi ke-13. Terj. Widyasinta, B. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Shafira, R., Muna, Z., & Hafnidar, H. (2023). Hubungan Regulasi Emosi dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Lhokseumawe. INSIGHT: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(3), 438–445.

Singh, R. N., & Pathak, N. (2020). Effects of emotional regulation on suicidal ideation. Journal of Psychosocial Research, 15(1), 237–245.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta, 1(11).

Yusuf, P. M., & Kristiana, I. F. (2018). Hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku prososial pada siswa sekolah menengah atas. Jurnal Empati, 6(3), 98–104.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v6i2.757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


slot dana

slot