Psychological Well-Being Ditinjau dari Gratitude pada Orangtua dari Anak Penyandang Talasemia di POPTI Bandung

Cynthia Cynthia, Fifanny Riadi, Francesca Francesca, Martatilar Ivosari, Winida Marpaung

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara gratitude dengan psychological well-being pada orangtua dari anak penyandang Talasemia di POPTI Bandung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara gratitude dengan psychological well-being pada orangtua dari anak penyandang Talasemia di POPTI Bandung. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 243 orangtua dari anak penyandang Talasemia di POPTI Bandung menggunakan teknik purposive sampling. Uji asumsi yang digunakan terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan SPSS versi 17.0 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan positif antara gratitude dengan psychological well-being pada orangtua dari anak penyandang Talasemia di POPTI Bandung dengan koefisien korelasi Pearson Product Moment sebesar r= 0,688 dengan sig. 0,000 (p<0,005). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel gratitude terhadap psychological well-being sebesar 47,3 persen, selebihnya 52,7 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian adanya hubungan positif antara gratitude dengan psychological well-being dapat diterima.

Keywords


Gratitude; Psychological Well Being; Talasemia

Full Text:

PDF

References


Aisyah, A., & Chisol, R. (2018). Rasa Syukur Kaitannya dengan Kesejahteraan Psikologis pada Guru Honorer Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Proyeksi , 1-14.

Anjaina, N., & Coralia, F. (2018). Hubungan Gratitude dengan Psychological Well-Being pada Atlet Disabilitas di NPCI Kota Bandung. Jurnal Psikologi , 129-134.

Beritasatu. (2019). Tiap Tahun, 2500 Bayi Lahir Talasemia di Indonesia. Dipetik November 6, 2019, dari Beritasatu: https://www.beritasatu.com/kesehatan/555143/tiap-tahun-2500-bayi-lahir-talasemia-di-indonesia

Cahyono, E. W. (2019). The Power of Gratitude: Kekuatan Syukur dalam Menurunkan Stress Kerja. Yogyakarta: Deepublish.

Emmons, R. A. (2013). Gratitude Works! A Twenty-One-Day Program for Creating Emotional Prosperity. USA: HB Printing.

Fauziyah, D. U., & Abidin, Z. (2020). Hubungan Antara Gratitude dengan Psychological Well-Being pada Mahasiswa Bidikmisi Angkatan 2016 Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati , 138-143.

Hoffbrand, A. V., & Moss, P. A. (2016). Hoffbrand's Essential Haematology (7th ed.). United Kingdom: John Wiley & Sons.

KemenkesRI. (2019). Talasemia, Penyakit Berbiaya Tinggi ke-5 di Indonesia. Dipetik Februari 3, 2020, dari Kemenkes RI: http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/talasemia-penyakit-berbiaya-tinggi-ke-5-di-indonesia

Ratnayanti, T. L., & Wahyuningrum, E. (2016). Hubungan Antara Gratitude dengan Psychological Well-Being Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB Negeri Salatiga. Jurnal Satya Widya , 57-64.

Sheldon, K. M., Kashdan, T., & Steger, M. F. (2011). Designing Positive Psychology: Taking Stock and Moving Forward. New York: Oxford University Press.

Snyder, C. R., & Lopez, S. J. (2002). Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Wells, I. E. (2010). Psychological Well-Being. New York: Nova Science Publishers.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i1.67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.