Perbedaan Self-Compassion Antara Mahasiswa Bersuku Jawa Dan Bersuku Batak

Utami Nurhafsari Putri, Rahmulyani Rahmulyani, Munisa Munisa

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan self-compassion antara mahasiswa bersuku jawa dan bersuku batak. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan komparasi. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa sebanyak 272 mahasiswa. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 220 mahasiswa yang terdiri dari yang bersuku jawa dan bersuku batak. Teknik analisis data yang digunakan ntuk uji hipotesis ialah teknik Independen sample t-test. Berdasarkan hasil uji independent sample t test diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel self-compassion sebesar 0,009 < 0,05. Hal tersebut menjelaskan bahwa terdapat perbedaan self-compassion pada mahasiswa berdasarkan suku budaya. Terdapat perbedaan self-compassion pada mahasiswa yang bersuku jawa dan batak, dilihat dari perbedaan nilai mean yang mana mean self-compassion pada mahasiswa jawa lebih besar dari pada mean self-compassion pada mahasiswa yang bersuku batak, yaitu self-compassion mahasiswa suku jawa memiliki nilai rata-rata sebesar 110.98, sedangkan self-compassion mahasiswa suku batak memiliki nilai sebesar 101.39.

Keywords


Self-Compassion; Mahasiswa; Suku Jawa; Suku Batak.

Full Text:

PDF

References


Ayatila, S., & Savira, S. I. (2021). Self-compassion pada perempuan yang pernah menjadi korban bullying: Studi kasus. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(8), 212– 226

Breines, J. G., & Chen, S. (2012). Self-compassion increases self-improvement motivation. Personality and Social Psychology Bulletin, 38(9), 1133–1143. https://doi.org/10.1177/0146167212445599

Budiani, AM., dkk. (2017). Acceptance and commitment therapy (ACT) untuk meningkatkan self-compassion pada perempuan pasien teknologi reproduksi berbantu (TRB) yang mengalami distres psikologis. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20446007&lokasi=lokal

Germer, C.K & Neff, K.D. (2013). Self-Compassion in Clinical Practice. Journal of Clinical Psychology: in Sassion, Vol. 69(8). 1-12

Hidayati, D. S. (2015). Self-compassion dan loneliness. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 154–164.

Liliweri, A. (2003). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara.

Marliani, R. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Mustajab, Q.A. (2016). Hubungan Self Compassion Dengan Optimisme Pada Penderita Diabetes Melitus. (Skripsi). Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Neff, K. (2003). Self-compassion: An Alternative Conceptualiasion of a Healthy Attitude Toward Oneself. Self and Identity, 2, 85-101.

Neff, K. (2011). Self-compassion stop beating yourself up and leave insecurity behind. Harper Collins e-books.

Neff, K. D. (2003). Development and validation of a selfcompassion scale. Self and Identity, 2(October 2012), 223–250. https://doi.org/10.1080/15298860390209035

Neff, K. D. (2012). The science of self-compassion. In C. Germer & Siegel (Eds), Compassion and Wisdom in Psychotherapy. 79–92.

Neff, K. D., & McGehee, P. (2010). Self-compassion and psychological resilience among adolescents and young adults. Self and Identity, 9(3), 225–240. https://doi.org/10.1080/15298860902979307

Putri, U.N., & Bintari, D.R. (2017). Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) for Reducing Stress Among Informal Caregivers Of Schizophrenia. Proceedings of the 1st International Conference on Intervention and Applied Psychology (ICIAP 2017) Published by Atlantis Press. DOI: https://doi.org/10.2991/iciap-17.2018.39

Putri, U.N., dkk, (2023). Development of a Digital-Based Mental Health Module as an Optimization of Hybrid Learning during the Covid-19 Pandemic for Tertiary Students. ICONSEIR 2022, November 24, Medan, Indonesia Copyright © 2023 EAI DOI 10.4108/eai.24-11-2022.2332592

Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development. New York: McGraw-Hill Education.

Santrock, J. W. (2012). Life-span Development (Perkembangan Masa Hidup, Jilid 2, Penerjemah: Chusairi dan Damanik). Jakarta: Erlangga

Sirois, F. M., Kitner, R., & Hirsch, J. K. (2015). Selfcompassion, affect, and health-promoting behaviors. Health Psychology, 34(6), 661–669. https://doi.org/10.1037/hea0000158

Widyastuti. (2017). Self compassion, stress akademik, dan penyesuaian diri pada mahasiswa baru. Jurnal Psikologi Talenta, 3(1), 1-6.

Woo Kyeong, Lee. (2013). Self compassion as a moderator of the relationship between academic burn-out and psychological health in Korean cyber university students. Personality and Individual Differences, 54(8), 899-902. https://doi.org/10.1016/j.paid.2013.01.001

Yarnell, L. M., & Neff, K. D. (2013). Self-compassion, interpersonal conflict resolutions, and well-being. Self and Identity, 12(2), 146–159. https://doi.org/10.1080/15298868.2011.649545




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i1.307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.