Pengalaman Penerimaan Anak terhadap Pernikahan Poligami Orangtua

Tyas Anastasya Pratiwi, Wiwin Hendriani

Abstract


Di tengah banyaknya data yang menunjukkan dampak-dampak negatif pernikahan poligami yang dirasakan oleh anak, fakta menunjukkan jika tidak keseluruhan anak dari keluarga poligami mengalami imbas tersebut. Salah satu sudut topik yang meningkatkan minat peneliti untuk menguak tahapan proses penerimaan anak terhadap pernikahan poligami. Penelitian ini memanfaatkan metode kualitatif melalui pendekatan studi fenomenologi. Pendekatan yang dipergunakan dibarengi oleh metode deskriptif yang menekan pada mekanisme pendeskripsian pengalaman hingga mencapai inti esensial dari pengalamannya sendiri. Subjek dari penelitian ini adalah dewasa awal dengan usia 18 hingga 25 tahun dan anak dari istri pertama pernikahan poligami yang mendapatkan informasi pernikahan poligami orangtuanya semasa remaja. Kredibilitas penelitian diupayakan dengan member check. Hasil penelitian menyatakan bahwa untuk menggapai apenerimaan perinkahan poligami orangtuanya, anak akan melewati sejumlah tahapan yaitu kecemasan, kemarahan, pemaknaan, dan penerimaan. Pengalaman penerimaan tiap-tiap partisipan atas poligami orangtua mereka, cenderung mengindikasikan tahapan yang serupa, namun dengan dinamika yang berbeda.

Keywords


Anak; Pengalaman Penerimaan; Pernikahan Poligami; Orangtua.

Full Text:

PDF

References


Abbas, R. R. (2014). Institusi Keluarga Dan Poligami ((Studi Kasus Keluarga Poligami yang Berpoligini di Kota Makassar). SOCIUS, 15(1), 67-90.

Al-Krenawi, A., Graham, J. R., & Al-Krenawi, S. (1997). Social Work Practice with Polygamous Families. Child and Adolescent Social Work Journal, 14(6), 445-458.

Anderegg, M. L., Vergason, G. A., & Smith, M. C. (1992). A Visual Representation of Teh Grief Cycle for Use NU Teacher with Families of Children with Disabilities. Remedial and Special Education, 17-23.

Brady, S. R. (2015). Utilizing and Adapting the Delphi Method for Use in Qualitative Research. International Journal of Qualitatif Methods, 1-6. doi:10.1177/1609406915621381

Cherian, V. I. (2010). Academic Achievement of Children from Monogamous and Polygamous Families. The Journal of Social Psychology, 117-119.

Cui, M. F., & Durtschi, J. A. (2011). The effect of parental divorce on young adults' romantic relationship dissolution: What makes a difference? Personal relationship, 410-426.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Elbedour, S., Onwuegbuzie, A. J., Caridine, C., & Abu-Saad, H. (2002). The effect of polygamous marital structure on behavioral, emotional, and academic adjustment in children: A comprehensive review of the literature. Clinical child and family psychology review, 5(4).

Ibiloglu, A. O., Atli, A., & Ozkan, M. (2018). Negative effect of polygamy on family member in the province of Diyarbakir, Turkey. Medical journal, 982-988.

Kahija, Y. L. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Yogyakarta: Kanisius.

Kubler-Ross, E. (2009). On death and dying: What the dying have to teach doctors, nurses, clergy, and their own families. London and New York: Routledge.

Minde, K. K. (1975). Psychological problem in Ugandan school children: A controlled evaluation. Journal child psychological psychiatry, 16, 49-59.

Oun, M. A., & Bach, C. (2014). Qualitative research method summary. Journal of multidiciplinary engineering science and technology, 1(5), 252-258.

Parvez, A., & Batool, S. S. (2016). Polygamy: Chaos in relationship of children. Social and clinical psychology, 30-35.

Pengadilan Agama Surabaya. (2016). Laporan tentang Perkara yang Diputus Tahun 2016. Surabaya: Pengadilan Agama.

Pengadilan Agama Surabaya. (2017). Laporan tentang Perkara yang Diputus Tahun 2017. Surabaya: Pengadilan Agama.

Pengadilan Agama Surabaya. (2018). Laporan tentang Perkara yang Diputus Tahun 2018. Surabaya: Pengadilan Agama.

Rahmawati, F. U. (2017). Penerimaan diri pada remaja dengan orangtua poligami. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Santrock, J. (2011). Life-span development thirteen edition. New York: Mograw Hill.

Swanson, B. R., Massey, R. H., & Payne, I. R. (2010). Ordinal position, family size, and personal adjustment. The journal of psychology: Interdisciplinary and applied. The journal of psychology: Interdisciplinary and applied, 53-58.

Thebejane, T. D. (2014). An exploration of polygamous merriages: A worldview. Mediterranean journal of social sciences, 1058-1066.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v4i3.214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


slot dana

slot