Gambaran Regulasi Emosi Pada Ibu Single Parent

Dina Mariana, Elsa Melani Tambunan, Salsabillah Salim, Billy Patar Richardson Sirait, Rina Mirza, Meri Susanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran regulasi emosi pada ibu single parent. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden utama dalam penelitian ini sebanyak 7 orang dengan karakteristik: ibu single parent dengan rentang usia 20 – 40 tahun yang berdomisili di Medan dan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap responden dalam penelitian ini telah sampai pada tahap proses regulasi yang berbeda-beda. Beberapa responden yang menjadi single parent karena bercerai, mengaku bahwa mereka mengalami masa-masa yang sulit pada awal perpisahan dengan mantan pasangan, namun akhirnya secara perlahan mereka merasa bahwa perceraian tersebut membuat perasaan mereka menjadi lebih baik. Sementara itu, pada kasus responden yang menjadi single parent karena alasan ditinggal wafat oleh pasangan, mereka cenderung belajar untuk ikhlas hari demi hari meskipun kerap kali merasa kesepian. Seluruh responden telah melalui proses regulasi emosi dan mereka telah berusaha dengan baik untuk tetap melanjutkan hidupnya sebagai orang tua tunggal bagi anak-anak mereka.

Keywords


Emosi; Regulasi Emosi; OrangTua Tunggal.

Full Text:

PDF

References


Ali, M. &. Asrori, M. (2008). Psikologi Remaja-Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat: CV Jejak.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, D., & Wasida, S. R. (2018). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Perilaku Memaafkan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Consilia, Vol 2 No 1, 3. https://docplayer.info/169159988-Hubungan-antara-regulasi-emosi-dengan-perilaku- memaafkan-pada-siswa-sekolah-menengah-pertama.html.

Dariyo, A. (2004). Memahami Psikologi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jurnal Psikologi, Vol 2 No 2, 95. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4955- Agoes%20Dariyo.pdf.

Fitrah, M., & Lutfiyah. (2017). Metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas, dan studi kasus. Jawa Barat: Jejak.

Hasanah, T. D., & Widuri, E. L. (2014). Regulasi Emosi Pada Ibu Single Parent. Jurnal Psikologi Integratif, Vol 2 No 1, 86-92. https://ejournal.uin- suka.ac.id/isoshum/PI/article/view/225.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2020). Profil Perempuan Indonesia 2022 Jakarta. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/26/3057/profil-perempuan- indonesia-tahun-2020.

Khairani, R., & Putri, D. E. (2009). Perbedaan Kematangan Emosi Pada Pria dan Wanita Yang Menikah Muda. Proceeding PESAT, Vol 3, No 2. http://repository. gunadarma.ac.id/1031/1/perbedaan%20kematangan%20emosi%20pa da_ug.pdf.

Layliyah, Z. (2013). Perjuangan Hidup Single Parent. Jurnal Sosiologi Islam, Vol,3 No.1, 90. https://adoc.tips/download/perjuangan-hidup-single-parent.html.

Lestari, P., & Pratiwi, P. H. (2018). Perubahan Dalam Struktur Keluarga. Jurnal Dimensia, Vol 7 No 1, 24. https://journal.uny.ac.id /index.php/dimensia/article/view/21053.

Mashabi, S. (2020). Melihat Kondisi Perempuan Kepala Keluarga Saat Pandemi. (Krisiandi, Ed.) Melihat Kondisi Perempuan Kepala Keluarga Saat Pandemi, p. 1. https://media.neliti.com/media/publications/51036-ID-akses-terhadap-keadilan- pemberdayaan-perempuan-kepala-keluarga-di-indonesia-stud.pdf.

Mirza, R., & Sulistyaningsih, W. (2013). Cognitive Behavioral Therapy Untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Pada Anak Korban Konflik Aceh. Psikologia, Vol 8 No 23, 60.

Ni'matuzahroh & Susanti, P. (2018). Observasi: teori dan aplikasi dalam psikologi. Malang: Universitas Muhammadiah Malang.

Poerwandari, E. (2013). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku. Depok: Perfecta.

Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan. Jurnal Lontar, Vol 6. No 1, 16. https://e- jurnal.lppmunsera.org/index.php/LONTAR/article/view/645.

Raco. (2010). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik, dan keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

Rofatina, N. A. (2016). Hubungan antara Regulasi Emosi dan Religiusitas dengan Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Tunagrahita di SLB C YPSLB Kerten Surakarta. Wacana Universitas Sebelas Maret, Vol. 8 No: 2, 9.

Sari, A., Taufik, & Sano, A. (2016). Kondisi Kehidupan Rumah Tangga Pasangan Sebelum Bercerai dan Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian. Jurnal Konseling dan Pendidikan, Vol 4 No 3, 42. https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/134.

Silaen, A. C., & Dewi, K. S. (2015). Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Asertivitas. Jurnal Empati, Vol 4(2), 177. https://media.neliti.com/media/publications/64750-ID- hubungan-antara-regulasi-emosi-dengan-as.pdf.

Situmorang, S. (2010). Analisis data untuk riset manajemen dan bisnis. Medan: USU Press.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Swarjana, I. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Ulfiah. (2016). Psikologi Keluarga. Bogor: Ghalia Indonesia.

Yusuf, M. (2017). Metode penelitian: kuantitatif, kualitatif & penelitian

gabungan. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i3.179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.