Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Perilaku Sopan Santun Pada Siswa Sekolah Dasar

Cristine Roselvia Tri Amelia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan perilaku sopan santun pada siswa kelas 1 SD melalui metode bermain peran. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan perilaku sopan santun pada siswa sekolah dasar dengan menggunakan metode bermain peran. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode experimen dengan desain pretest dan post test satu kelompok. Penelitian ini dilakukan di Semarang dengan subjek yaitu 5 anak kelas 1 SD X di Semarang. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi. Observasi dilaksanakan selama dua tahap yaitu sebelum pemberian intervensi dan setelah pemberian intervensi, dimana setiap tahap observasi terdiri dari empat kali pertemuan. Pada tahap observasi pertama diperoleh hasil bahwa terdapat 1 orang yang menunjukkan perilaku sopan dan 4 orang menunjukkan perilaku kurang sopan. Tahap observasi kedua diperoleh hasil bahwa 5 orang siswa menunjukkan perilaku sopan. Analisa data uji beda dengan menggunakan t-test, diketahui nilai sig (2-tailed) sebesar p=0,000, artinya ada perbedaan yang signifikan antara sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Hasil analisa data juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perilaku sopan santun pada siswa kelas 1 SD menggunakan metode bermain peran dengan skor sebesar 13,45.

Keywords


Bermain Peran; Sopan Santun

Full Text:

PDF

References


Aini, Q. (2019). Pengembangan Karakter Sopan Santun Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Usia Dini Di Tk Adirasa Jumiang. Islamic EduKids, 1(2), 41–48.

Altun, M. (2015). Using Role-Play Activities To Develop Speaking Skills : A Case Study In The Language Classroom. 1(4), 354–363.

Azizah, N. (2013). Tingkat Ketrampilan Berbicara Ditinjau Dari Metode Bermain Peran Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.

Damayanti, R. R., CH, M., & Hapidin, H. (2018). Pengaruh Bermain Peran Mikro terhadap Kecerdasan Interpersonal. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 34.

Datau, H. (2013). Keefektifan Metode Bermain Peran Terhadap Peningkatan Kemandirian Anak Usia Prasekolah Kelompok B Usia Lima Tahun di Pusat Paud Islam Terpadu Al-ishlah Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo

Elisa, P. O. S., & Hazizah, N. (2019). Penggunaan Metode Bermain Peran untuk Pengembangan Emosional Anak Usia Dini dalam Proses Pembelajaran. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Padang

Faridah, Fadillah, & Halida. (2016). Peningkatan Perilaku Sopan Santun Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak PGRI Ketapang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Untan, 5(2).

Halifah, S. (2020). Pentingnya Bermain Peran Dalam Proses Pembelajaran Anak. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(3), 35–40.

Handayani, D. R. (2013). Penerapan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Sikap Sopan Santun pada Anak Kelompok B di Paud TPQ Daarul Furqon Karanggeneng Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hani, I. N. (2014). Peningkatan Pemahaman Siswa tentang Sopan Santun Melalui Pelatihan Role Playing. Laporan Penelitian. Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Hasanah, Q. (2018). Peningkatan Karakter Sopan Santun melalui Kegiatan Bermain Peran (Role Playing) pada Anak Kelompok B1 di KB/TK An-Nur Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Negeri Malang.

Hendryadi, H. (2017). Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kuesioner. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 2(2), 169–178.

Masruroh, A., Dhieni, N., & Karnadi, K. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Bahasa Jawa Melalui Bermain Peran terhadap Perilaku Sopan Santun Anak. Indonesian Journal of Educational Counseling, 4(1).

Saifuddin, A. (2019). Penelitian Eksperimen dalam Psikologi. Jakarta : Prenadamedia Group

Seefeldt, C., Castle, S., & Falconer, R. (2010). Social studies for the preschool/primary child ((8th ed.)). USA: Pearson.

Suryani, L. (2017). Upaya Meningkatkan Sopan Santun Berbicara dengan Teman Sebaya Melalui BImbingan Kelompok. E-Journal Mitra Pendidikan, 01(1).

Tomayahu. Sulastri. (2013). Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Main Peran Terhadap Perilaku Sopan Santun Siswa Kelas VII Di MTs Al-Huda Kota Gorontalo. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Gorontalo.

Vizeshfar, F., Dehghanrad, F., Magherei, M., & Sobhani, S. M. J. (2016). Effects of Applying Role Playing Approach on Nursing Students ’ Education. International Journal of Humanities and Cultural Studies, March, 1772–1781.

Wahyudi, D., & Arsana, I. M. (2014). Peran Keluarga Dalam Membina Sopan Santun Anak Di Desa Galis Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(2).

Yulianti, I., Isnani, A., Zakkiyyah, A. L., & ... (2018). Penerapan bahasa jawa krama untuk membentuk karakter sopan santun di sekolah dasar. In Makalah. Prosiding Seminar Nasional di Universitas Muria Kudus: Kudus (Vol. 11, pp. 160-165).

Yus, A. (2011). Penilaian Perkembangan Anak Taman Kanak Kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i2.108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.