Peranan Longlife Learning dengan Kemampuan Literasi Pada Pendidikan Kejuruan/Vokasi Ditinjau dari Filosofi Pragmatism Rekonstruksionis

Oktariani Oktariani, Evri Ekadiansyah

Abstract


Indonesia berdasarkan tujuan pendidikan kejuruan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 lebih mengarah kepada filosofi esensialisme oleh mahzab Prosser, sedangkan dalam PP 19 Tahun 2005 yang menjelaskan tentang pendidikan kejuruan lebih mengarah kepada filosofinya pragmatisme oleh mahzab Dewey. Konsep Longlife learning (belajar sepanjang hayat) mengenai belajar secara terus menerus dan berkesinambungan (continuing-learning) yang sesuai fase dari perkembangan pada manusia. Sebagai generasi penerus, sangat dibutuhkan proses belajar seumur hidup (longlife learning) ini untuk memenuhi “self interest” yang saat ini menjadi tuntutan hidup mereka, seperti kebutuhan membaca serta latihan keterampilan bagi para pekerja, hal ini sangat membantu untuk menghadapi permasalahan – permasalahan merupakan kunci keberhasilan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualititaif, dengan metode yang digunakan untuk pengkajian ini adalah studi literatur. Pengumpulan data atau sumber literature dengan menggunakan metode library research dengan berbagai sumber ilmiah dalam bentuk buku, artikel ilmiah serta literature yang sesuai dengan topik yang diambil. Kemudian data atau informasi yang diperoleh dikumpulkan, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai studi literatur. Dengan keterampilan literasi ini diharapkan akan membantu mahasiswa untuk bias mengembangkan kemampuan dalam berpikir kritis.

Keywords


Longlife Learning; Literasi; Pragmatisme

Full Text:

PDF

References


Kuder, S. J., & Hasit, C. (2002). Enhancing literacy for all students. Prentice Hall.

Kaminski, R. A., & Good III, R. H. (1998). Assessing early literacy skills in a Problem-Solving model: Dynamic Indicators of Basic Early Literacy Skills.

Jama Jalius (2010). Dialog Seminar Filsafat Pendidikan: Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Verawardina, U., & Jama, J. (2018). Philosophy TVET di era derupsi revolusi industri 4.0 di Indonesia. Jurnal Filsafat Indonesia, 1(3), 104-111.

Rojewski, J. W. (2009). A conceptual framework for technical and vocational education and training. In International handbook of education for the changing world of work (pp. 19-39). Springer, Dordrecht.

Faisal, S. (1981). Pendidikan Luar Sekolah; Di Dalam Sistem Pendidikan dan Pembangunan Nasional. Surabaya: Usaha Nasional.

Sudira, P. (2016). TVET abad XXI: Filosofi, teori, konsep, dan strategi pembelajaran vokasional. Yogyakarta: UNY.

Sudira, P. (2012). Filosofi dan teori pendidikan vokasi dan kejuruan. Yogyakarta: UNY.

Ali, W. L., & Zamzam, A. (2014). Strategi Peningkatan Kemampuan Literasi Siswa Di Madrasah. Jurnal Ilmiah Widya Pustaka Pendidikan, 2(3), 248-258.

Wahyuddin, W. (2017). Pendidikan Sepanjang Hayat Menurut Perspektif Islam. SAINTIFIKA ISLAMICA: Jurnal Kajian Keislaman, 3(02), 191-208.

Oktariani, O., & Ekadiansyah, E. (2020). Peran Literasi dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K), 1(1), 23-33.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i2.102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.