Gambaran Self Control Terhadap Perilaku Ghibah Pada Wanita Di Kota Medan

Sri Hartini, Pebyan Prajasa, Oktavia Meldyri Esmeralda, Zen Zahara Sirait, Putri Danella Br Ginting

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana self control dalam menggambarkan perilaku ghibah pada wanita. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang wanita yang berdomisili di Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Sei Putih Barat, Kota Medan. Karakteristik subjek dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni wanita keagamaan, wanita biasa dan wanita sosialita. Peneliti menggunakan teknik penelitian ini untuk menggali lebih dalam adakah perbandingan dari ketiga kategori tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan mengunakan metode wawancara dan observasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan self control pada wanita keagamaan, wanita biasa, dan wanita sosialita. Subjek melakukan perilaku ghibah karena kurangnya kemampuan self control pada masing- masing subjek, sehingga subjek menjadi kesulitan untuk mengontrol segala keputusan, dan perilaku yang dilakukannya saat aktifitas berghibah dilakukan. Maka diperlukan adanya self control agar setiap individu yang terlibat didalam aktifitas berghibah dapat menahan diri.

Keywords


Self Control, Wanita Keagamaan, Wanita Biasa, Wanita Sosialita

Full Text:

PDF

References


Anderson, J. (2018). FSU research offersinsight into why women gossip. FSU News. https://www.fsunews.com/story/news/2018/08/15/fsu-research-offers-insight-into-why-women-gossip/991632002/

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktik). PT. Rineka Cipta.

Elly M. Setiadi, Kama Abdulhakam, R. E. (2017). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Kencana.

Hartung, F. M., Krohn, C., & Pirschtat, M. (2019). Better than its reputation? Gossip and the reasons why we and individuals with “dark” personalities talk about others. Frontiers in Psychology, 10(MAY), 1–16. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01162

Liliweri, A. (2018). Prasangka, Konflik, dan Komunikasi Antarbudaya. Kencana.

Listiawati. (2017). Tafsir Ayat Pendidikan. Kencana.

Noorputeri, Z. Y. (2018). Perbedaan Gosip yang Dilakukan 55 Perempuan dan Laki-laki. Kumparan Sains. https://kumparan.com/kumparansains/5-perbedaan-gosip-yang-dilakukan-perempuan-dan-laki-laki

Poerwandari, E. K. (2013). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Perfecta.

Sela, A., Berger, J., & Kim, J. (2017). How self-control shapes the meaning of choice. Journal of Consumer Research, 44(4), 724–737. https://doi.org/10.1093/jcr/ucx069

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suprapto, T. (2009). Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. MedPress.

Taufani, E. M., & Karim, H. (2018). Ghibah Melalui Media Sosial dalam Identifikasi Proses Komunikasi. Islamic Education Studies, 1(1), 10–14.

Wongso, A. (2008). 15 Wisdom & Success Classical Motivation Stories. PT. Elex Media Komputindo.

Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana.

Zubaedi. (2015). Desain Pendidikan Karakter : Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Kencana.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i1.95

Refbacks

  • There are currently no refbacks.