Studi Deskriptif Kekerasan Seksual Terhadap Anak-Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa

Aisyah Putri Rawe Mahardika, Rahmin Meilanni Putri

Abstract


Kasus kekerasan seksual terhadap anak terus meningkat. Penanganan dan pencegahan harus terus dilakukan, salah satunya di lingkungan sekolah tempat anak banyak beraktivitas. Pentingnya mengetahui pengetahuan anak terkait menyentuh bagian tubuh pribadinya dan pengalaman sentuhan yang tidak pantas untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual menjadi tujuan penelitian ini. Diharapkan nantinya akan ada program pencegahan kekerasan seksual yang tepat untuk anak sekolah dasar sesuai dengan kebutuhannya. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner WIST IIIR dengan enam situasi sentuhan yang tepat dan tidak pantas kepada 137 responden. Hasil penelitian ini adalah 98% anak tidak pernah mengalami tindakan yang mengarah pada kekerasan seksual dan 2% pernah mengalami percobaan pelecehan saat bermain game online dan sentuhan yang tidak pantas. Dari segi pemahaman, hampir semua responden memiliki pemahaman yang baik tentang sentuhan pada situasi yang tepat dan tidak pantas. Dari 75% responden, mereka memahami untuk melapor jika mengalami perilaku yang tidak pantas dan ada 25% responden yang memilih diam karena malu dan takut dimarahi orang tuanya saat melapor. Hal ini terjadi karena kekerasan seksual sering kali diikuti dengan ancaman yang membuat korban tidak berdaya. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai kekerasan seksual dan pengetahuan anak mengenai bagian tubuh pribadi sehingga dapat menjadi tambahan data bagi peneliti selanjutnya.


Keywords


Anak; Kekerasan Seksual; Keterampilan Perlindungan Diri.

Full Text:

PDF

References


Etrawati, F. (2020). Identification of Risk Factors and Consequences of Sexual Violence in Children. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(01), 1–9. https://doi.org/10.26553/jikm.2020.11.1.1-9

Goldfarb, E. S., & Lieberman, L. D. (2021). Three Decades of Research: The Case for Comprehensive Sex Education. Journal of Adolescent Health, 68(1), 13–27. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2020.07.036

Hamidaturrohmah, Suciati Cahyaningrum, & Syafentina Maya Arinjani. (2023). Sex Education Strategy for Elementary School Students as an Effort to Prevent Sexual Violence. Formosa Journal of Sustainable Research, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.55927/fjsr.v2i1.2520

Humaira, D., Rohmah, N., Rifanda, N., & Novitasari, K. (2015). Kekerasan Seksual Pada Anak: Telaah Relasi Pelaku Korban Dan Kerentanan Pada Anak. Jurnal Psikoislamika |, 12.

Immanuel, R. D. (2016). Dampak Psikososial Pada Individu Yang Mengalami Pelecehan Seksual Di Masa Kanak-Kanak. Psikoborneo, 4(2), 299–304.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2024, February 26). SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak). Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan, K. R. dan T. (2024). Apa itu kekerasan seksual ? Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/ppks/kekerasan-seksual/

Khamdani, M. (2021). Psychological Impact of Early Childhood Development Due to Sexual Violence. Journal of Creativity Student, 6(2), 187–206. https://doi.org/10.15294/jcs.v7i2.38493

Kurnia, I. D., Krisnana, I., Rachmawati, P. D., Arief, Y. S., & Yuliati, F. N. (2021). Education And Training Through Minimovie Media As A Prevention Of Sexual Violence In School Age Children. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan, 3(2), 28. https://doi.org/10.20473/jpmk.v3i2.24212

Maghdalena, F., & Lessy, Z. (2024). Pelecehan Seksual Pada Anak. Jurnal Mahasiswa Kreatif, 2(2), 25–34. https://doi.org/10.59581/jmk-widyakarya.v2i1.2934

Ningsih, E. S. B., & Hennyati, S. (2018). Kekerasan Seksual pada Anak di Kabupaten Karawang. Midwife Journal, 4(02), 56–65. www.jurnal.ibijabar.org56

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya Child Sexual Abuse: Impact And Hendling. Sosio Informa, 01(1), 13–28. http://indonesia.ucanews.com,

Nurbaya, J, N., & Asrina, A. (2019). Gambaran Pengetahuan Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Remaja Awal dI SD Islam Terpadu Nurul Fikri Makassar. 2, 26–27.

Paine, M. L., & Hansen, D. J. (2002). Factors influencing children to self-disclose sexual abuse. Clinical Psychology Review, 22, 271–295.

Putri, G. A. B. A. (2022). Sex Education in Elementary School To Prevent Sexual Abuse Of Children. Progresif Pendidikan, 3(1), 7–11. https://doi.org/10.29303/prospek.v3i1.220

Sommaliagustina, D., & Sari, D. C. (2018). Kekerasan Seksual Pada Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Psychopolytan, 1(2). https://id.m.wikipedia.org/wiki/kekerasan/

Susanti, D., & Doni, A. W. (2021). Implementation Of Sexual Education Programs For Adolescents In Indonesia: Narrative Review. SANITAS: Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 12(1), 36–52. https://doi.org/10.36525/sanitas.2021.4

Wurtele, S. K., Hughes, J., & Owens, J. S. (1998). An examination of the reliability of the “What If” Situations Test: A brief report. Journal of Child Sexual Abuse, 7(1), 41–52. https://doi.org/10.1300/J070v07n01_03

Yuniyanti, E., Yuniastuti, A., & Rahayu, R. (2020). Analysis of Factors Affecting The Incidence of Sexual Violence toward Children at Semarang City Integrated Service Center. Public Health Perspectives Journal, 5(3), 242–250. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i3.480

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


slot dana

slot