Hubungan Pola Asuh Demokratis Dengan Perilaku Asertif Pada Remaja

Dian Permata Sari, Istiana Istiana, Nini Sri Wahyuni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh demokratis dengan perilaku asertif pada remaja di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Tipe penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan melibatkan sampel penelitian berjumlah 78 orang remaja yang diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria remaja berusia 18-19 tahun, di asuh dengan pola asuh demokratis. Alat ukur yang digunakan yakni skala pola asuh demokratis yang disusun berdasarkan ciri-ciri menurut Casmini (2007), dan skala perilaku asertif berdasarkan aspek-aspek menurut Alberti & Emmons (2002). Hasil analisis menggunakan product moment diperoleh nilai koefisien kolerasinya 0,709 dengan signifikansi p=0,000<0,05. Hipotesis dari penelitian ini diterima artinya ada hubungan positif antara pola asuh demokratis dan perilaku asertif pada remaja di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Dengan bobot sumbangan 50,30%. Hasil ini diketahui dengan melihat mean hipotetik perilaku asertif 100 dan pola asuh demokratis 75, kemudian mean empirik untuk perilaku asertif 119,256 dan pola asuh demokratis 87,153. Sedangkan penelitian terdahulu Anung (2016) mengenai pengaruh pola asuh demokratis terhadap perilaku asertif pada remaja didapat data bahwa pola asuh demokratis memiliki pengaruh terhadap perilaku asertif remaja r²= 0.632; p=0.000; p<0.005 maka pola asuh demokratis orang tua memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 63,2% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh factor yang lainnya.

Keywords


Pola Asuh Demokratis; Perilaku Asertif; Remaja

Full Text:

PDF

References


Alberti, R.. & Emmons, M. (2002). Your Perfect Right: Hidup Lebih Bahagia dengan Mengungkapkan Hak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Ali, M. & Asrori, M. (2011). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksarat.

Ames, D., Lee, A., & Wazlawek, A. (2017). Interpersonal Assertiveness: Inside the Balancing. Soc Personal Psychol Compass , 1-16.

Anindyajati, M. & Karim, C. M. (2004). Peran Harga Diri Terhadap Asertivitas Remaja Penyalaguna Narkoba (Penelitian Pada Remaja Penyalagunaan Narkoba di Tempat-Tempat Rehabilitas). Jurnal Psikologi.

Ardiyanti, N. (2010). Hubungan Antara Asertivitas Dengan Kecenderungan Mengalami Kekerasan Emosional pada Perempuan Yang Berpacaran.Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Casmini. (2007). Emotional Parenting: Dasar-Dasar Pengasuhan Kecerdasan Emosional Anak. Yogyakarta: Macmillan.

Conny, R. Semiawan. (2009). Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta: Indeks.

Cristine, D. (2011). Kemandirian Mengerjakan Tugas Sekolah Ditinjau dari Pola Asuh Demokratis Orang Tua.Skripsi. Universitas Katolik Soegijapranata: Semarang.

Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Drew, Edwards. (2006). Ketika Anak Sulit Diatur. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Hamdi, A. S.& Baharuddin. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Hurlock, E. B. (2010). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Jonatha, Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Khan, R. I. (2012). Perilaku Asertif, Harga Diri dan Kecenderungan Depresi. Jurnal Psikologi Indonesia , 1 (2), 143-154.

Marini, L. & Andriani, E. (2005). Perbedaan Asertivitas Remaja Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua. Jurnal Psikologi , 46-53.

Miasari, A. (2012). Hubungan Antara Komunikasi Positif Dalam Keluarga Dengan Asertivitas Pada Siswa SMPN 2 Depok. Yogyakarta: Emphaty.

Misnani, J. (2016). Hubungan Perilaku Asertif dan Kesepian dengan Kecemasan Sosial Korban Bullying Pada Siswa SMPN 27 Samarinda. Psikoborneo , 793-802.

A. M. P, F. J. Monks, Knoers & Rahayu Siti. (2018). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Musianto, L. K. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan , 123-136.

Nurmala, I, dkk. (2020). Mewujudkan Remaja Sehat Fisik, Mental dan Sosial (Model Intervensi Health Educator for Youth). Surabaya: Airlangga University Press.

Papalia, E. D.& Feldman, R. T. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia: Experience Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.

Paramitasari. (2011). Hubungan Antara Perilaku Asertif dan Tingkat Stress Kerja Pada Karyawan.Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.

Pourjali, F. & Zarnaghash, M. (2010). Relationship Between Assertiveness and the Power of Saying No With Mental Health Among Undergraduate Student. Procedia Social and Behavioral Sciences , 137-141.

Pratiwi, W. E. (2015). Pengaruh Budaya Jawa dan Harga Diri Terhadap Asertivitas Pada Remaja Siswa Kelas X di SMAN 3 Ponorogo. Jurnal Psikologi , 348-357.

Putri, G.G., D, P.A., & Najahi, S, (2013). Perbedaan Sels-Acceptance Pada Anak Panti Asuhan Ditinjau Dari Segi Usia. Procceding pesat (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil), 5, P11-P16.

Prayitno. (2004). Layanan Bimbingan dan Konseling. Padang: BK. FIP.

Ratna. (2013). Teknik-Teknik Konseling. Yogyakarta: Deepublish.

Rukiah, E. (2010). Ragam Bahasa Remaja Puteri dalam Percakapan Informal Dikampus UPI Tasikmalaya. Jurnal Saung Guru , 79-85.

Santosa, J. (1999). Peran Orang Tua Dalam Mengajarkan Asertivitas pada Remaja. Psychological Journal , 83-91.

Santrock, J. W. (2003). Adolescence. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2007). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup (jilid 2). Jakarta: PT. Erlangga.

Santrock, J. W. (2002). Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Setiono & Pramadi. (2005). Pelatihan Assertivitas dan Peningkatan Perilaku Asertif pada Siswi-Siswi SMP. Jurnal Psikologi , Vol.20 No. 2 (149-168).

Hanum. Sri. (2013). Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Perilaku Asertif Pada SMAN 3 Medan. Medan: Universitas Medan Area.

Sriyanto., Abdulkarim, A., Zainul, A., & Maryani, E. (2014). Perilaku Asertif dan Kecenderungan Kenakalan Remaja Berdasarkan Pola Asuh dan Peran Media Massa. Jurnal Psikologi , 74-88.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: PT. Alfabet.

Nano Sunartyo. (2006). Membentuk Kecerdasan Anak Sejak Dini. Yogyakarta: Think.

Siswanto Dedy. (2020). Anak Di Persimpangan Perceraian (Menilik Pola Asuh Anak Korban Perceraian. Surabaya: PT Airlangga University Press.

Surbakti, E. B. (2009). Kenalilah Anak Remaja Anda. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

Syaiful, B. D. (2014). Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi Dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i2.111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.