Dampak Toxic Parents dalam Kesehatan Mental Anak

Oktariani Oktariani

Abstract


Dalam pola toxic parenting, orang tua memperlakukan anaknya dengan tidak hormat sebagai individu, contoh tidak memuji pekerjaan anak atau ,meremehkan hal-hal yang sudah anak lakukan dalam hidup kesehariannya. Atau orang tua yang suka membanding – bandingkan anak dengan anak lainnya atau membandingkan dengan saudara kandungnya sendiri sehingga mengakibatkan turunnya rasa percaya diri pada anak. Orang tua yang melakukan pola asuh ini atau toxic parents memiliki perilaku yang buruk,seperti melakukan kekerasan fisik dan juga kekerasan verbal, sehingga pada akhirnya ini menjadi racun dalam pribadi anak dan hal ini jarang di sadari oleh orang tua. Toxic parents memberikan efek negatif yang sangat besar untuk anak-anak. Anak-anak dapat menderita secara mental. Anak tipe penurut akan berusaha sekeras mungkin untuk membahagiakan orangtuanya dengan cara menekan segala hal yang mereka inginkan. Sementara untuk yang anak tipe pemberontak akan menjadi pembangkang untuk orang tuanya. Jika toxic parents ini berlangsung sepanjang kehidupan anak maka kesehatan mental anak akan mengalami gangguan. Jika kesehatan mental anak terganggu, maka akan mempengaruhi kepada perilaku anak didalam kehidupan kesehariannya.

Keywords


Kesehatan Mental Anak ; Toxic Parents

Full Text:

PDF

References


Carelina , S. , Suherman, M. Makna Toxic Parents di Kalangan Remaja Kabaret SMAN 10 Bandung Prosiding Hubungan Masyarakat http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24097 /23/5/2021

Forward, S., & Buck, C. (2002). Toxic Parents: Overcoming Their Hurtful Legacy and Reclaiming Your Life. Bantam Book

Indrawati, Endang, S., Hyoscyamina, Endah, D., Qonitatin, N., & Abidin, Z. (2014). PROFIL KELUARGA DISFUNGSIONAL PADA PENYANDANG MASALAH SOSIAL DI KOTA SEMARANG. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 13(No.2). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/p sikologi/article/view/8083

Lela Latifa (2015) 5 Ciri Toxic Parent https://www.parenting.co.id/keluarga/5-ciri-toxic-parent / 20 Februari 2021

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga; penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga (Cet. 2). Kencana. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/

O’Reilly, M & Lester, J.N. (2015). The Palgrave Handbook of Child Mental Health. UK: Pagrave Macmillan.

Puspita, S. M. (2019). Kemampuan Mengelola Emosi Sebagai Dasar Kesehatan Mental Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 5(1), 85-92.

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Ri

Saskara, I. P. A., & Ulio, S. M. (2020). PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENGATASI “TOXIC PARENTS” BAGI KESEHATAN MENTAL ANAK. PRATAMA WIDYA: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, 5(2), 125-134.

Tribun Sumsel. 2019. “Arti Kata Toxic ? Kata yang sering digunakan dalam game online dan media sosial”. Senin 9 September 2019. /3 Maret 2021

Website seminar parenting : Menghadapi Orang Tua Toxic, 2020. https://deepapsikologi.com/website-seminar-parenting-menghadapi-orangtua-toxic /3 Maret 2021




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i3.107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.