Regulasi Emosi Shadow Teacher Dalam Membimbing Anak Autis Di Sekolah TK Maitreyawira Deli Serdang

Haposan Lumbantoruan, Caroline Susanti, Ivana Felice Chandrawin, Suryani Suryani, Rina Mirza, M Fauzi Hasibuan

Abstract


Regulasi emosi merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Mengontrol dan mengolah emosi negatif menjadi emosi positif akan memberikan banyak keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, setiap orang perlu meregulasi emosinya, termasuk seorang shadow teacher. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses regulasi emosi yang dialami oleh shadow teacher dalam menangani anak autis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, dengan ciri-ciri perempuan yang bekerja sebagai guru bayangan di TK Maitreyawira Deli Serdang dengan rentang usia 23-26 tahun. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek penelitian mengalami emosi seperti sedih, kesal, dan marah. kemudian meregulasi emosi dengan melakukan berbagai aktivitas seperti keluar dari kelas untuk menenangkan diri, mendiamkan anak autis yang ditanganinya, serta menangis di hadapan anak autis tersebut.

Keywords


Regulasi Emosi; Shadow Teacher; Anak Autis.

Full Text:

PDF

References


American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic and Statistical Manual of mental disorder: fifth edition and text revision. Arlington: American Psychiatric Association Publishing.

Basrowi, S. (2012). Manajemen Pendidikan Penelitian. Jakarta: Penerbit Insan Cendekia.

Desiningrum, D.R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Ilahi, M.T. (2016). Pendidikan Inklusif Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.

Kriyantono, R. (2020). Teknik praktis riset komunikasi kuantitatif dan kualitatif disertai Contoh praktis Skripsi, Tesis, dan Disertai Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Rawamangun: Prenadamedia Group.

Mirza, R., & Sulistyaningsih, W. (2013). Cognitive behavioral therapy untuk meningkatkan regulasi emosi pada anak korban konflik aceh. Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 8(2).

Murdiyanto, E. (2020) Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh proposal). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UPN Veteran Yogyakarta Press. ISBN 978-623-7840-32-9.

Puspita, S.M. (2019). Kemampuan Mengelola Emosi Sebagai Dasar Kesehatan Mental Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA,5(1), 85–92.

Rudiyati, S. (2013). Peningkatan kompetensi guru sekolah inklusif dalam penanganan anak berkebutuhan Pendidikan khusus melalui pembelajaran kolaboratif. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 2. https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.1488.

Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan.

Wardani., Sowiyah., & Alben, A. (2018). Kinerja Guru Pendamping Khusus SD Inklusi, Jurnal Manajemen Mutu Pendidikan, 6 (1), 1-13.

Whitebread, D. & Basilio, M. (2012). The Emergence And Early Develeopment Of Self Regulation in Young Children. Teachers, Journal of Curriculum and Teacher Education, 16 (1), 15-34.

Yusuf, E.A., Ozar, B.M., Daulay, N., Nasution, I.K., Yurliani, R., Daulay, D.A., Lubis, Y., Ikhwanisifa., Sarry, S.M., Mirza, R., Ruhghea, S., Mukhtar, D.Y., Tuapattinaja, J.M.R & Rangkuti, R.P. (2023). Dinamika dan Penanganan Masalah Perkembangan pada anak dan Remaja-Suatu Tinjauan Kasus. Medan: UMSU Press.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i1.306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.