Hubungan Pola Asuh Demokratis Dengan Self-Regulated Learning Pada Siswa SMPIT Nurul Ilmi Medan

Eva Yulina

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis dengan self-regulated learning. Metode penelitian ini metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini 30 siswa dengan sampel 30 siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik total sampling. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel pola asuh demokratis dan self-regulated learning sebesar 0.000 < 0.05. Hal tersebut menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh demokratis dengan self-regulated learning pada siswa. Nilai pearson correlation yang diperoleh antara pola asuh demokratis dengan self-regulated learning sebesar 0.647. Hal tersebut menjelaskan bahwa variabel pola asuh demokratis dengan self-regulated learning memiliki korelasi yang positif dengan koefisien korelasi yang sangat kuat. Nilai koefisien determinan yang didapat yaitu 0,418 atau sebesar 41,8% pengaruh pola asuh demokratis terhadap self-regulated learning. Berdasarkan nilai koefisien determinan dapat diketahui bahwa pengaruh pola asuh demokratis terhadap self-regulated learning sebesar 41,8% dan 58,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Keywords


Pola Asuh Demokratis; Self-Regulated Learning; Siswa.

Full Text:

PDF

References


Anggraini, Z., & Ridha, U. (2017). Authoritative parenting practices dan prestasi belajar siswa SMA Negeri di Banda Aceh. 16(1), 20–31.

Baumrind, D. (2008). Parental authority and its effect on children. In Parenting for Moral Growth. The Council for Spiritual and Ethical Education, 1(2).

Ellena, R. C., & Leonardi, T. (2014). Perbedaan self-regulated learning siswa SMA ditinjau dari persepsi terhadap pola asuh orangtua. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(3), 1– 67. doi:10.1049/oap-cired.2017.1227

Huang, J. & Prochner, L. (2004). Chinese Parenting Style and Children’s Self-Regulated Learning. Journal of Research in Childhood Education

Januardini, L., Hartati, S., & Astuti, T. P. (2013). Perbedaan self-regulated learning ditinjau dari pola asuh orangtua pada siswa kelas VIII SMP Fransiskus dan SMP PGRI 01 Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 12(2), 176–182.

Kopko, K;. (2007). Parenting styles and adolescents. Diunduh dari http://www.human.cornell.edu/pam/outreach/parenting/pare nts/upload/Parenting-20Styles-20and-20Adolescents.pdf. Tanggal 29 Agustus 2023.

Latipah, E. (2010). Strategi Self Regulated Learning dan prestasi belajar : Kajian Meta Analisis. Jurnal Psikologi. Volume 37 No. 1.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana.

Ormrod, J. E. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Papalia, D. E., Old, S. W., Feldman, & R. D. (2001). Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika

Pintrich, P.R, dkk. (1991). Manual for the use of the motivated strategies for learning questionnaire. Washington: Office of Educational Research and Improvement.

Purwarini, P. D. & Rustika, I. M. (2018). Peran Pola Asuh Autoritatif dan Konsep Diri terhadap Self-regulated learning Siswa Remaja SMA di Kabupaten Gianyar. Jurnal Psikologi Udayana. Vol.5. No.2. 282-302

Santrock, J. W. (2007). Remaja Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Schunk, D. H. (2005). Self-regulated learning: The educational legacy of Paul R. Pintrich. Educational Psychologist, 40, 85-94

Woolfolk. (2009). Educational Psychology: Active Learning Edition. Boston: Allyn & Bacon

Zimmerman, B. J., & Schunk, D. H. (2004). Becoming a self-regulated learner: An overview. Journal of Educational Psychology, vol. 41, no. 1.

Zimmerman, J. (1990). Self-regulated learning and Academic Achievement: An Overview. Educational Psychology, 25 (1), 3-17.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v4i2.216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.