Gambaran Resiliensi Pada Remaja Penyintas Erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo

Syafrizaldi Syafrizaldi, Dinda Permatasari Harahap, Hairul Anwar Dalimunthe

Abstract


Korban bencana erupsi gunung Sinabung masih meninggalkan masa kelam bagi banyak orang, salah satu bagian yang terkena dampak adalah para remaja, dan setiap remaja pastinya memiliki daya yang berbeda beda untuk dapat bertahan terhadap kondisi bencana yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi pada remaja penyintas setelah erupsi gunung Sinabung Kabupaten Karo. Subjek pada penelitian ini berjumlah 64 remaja yang berasal dari dua desa yaitu Desa Sinabung dan Desa Siosar. Hasil penelitian ini adalah bahwa remaja yang berasal dari kedua desa belum sepenuhnya resiliens atau bangkit lagi setelah bencana yang terjadi. Dimana remaja yang berasal dari Desa Sinabung mayoritas resiliensi dalam ketegori sedang (71%), sisanya berada pada kategori tinggi (15%), dan rendah (14%). Sedangkan untuk remaja yang berasal dari Desa Siosar mayoritas resiliensi dalam ketegori sedang (65%), sisanya berada pada kategori tinggi (25%), dan rendah (10%). Setelah dilakukan uji T-Test didapatkan juga nilai signifikansi 2 arah (t-tailed) 0.494 >  0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor point resiliensi remaja yang tinggal di desa sinabung dengan remaja yang sudah direlokasi ke siosar.

Keywords


Resiliensi; Remaja; Penyintas.

Full Text:

PDF

References


Azwar. (2007). Metdoe Penelitian. Pustaka Pelajar.

Contrada, R., & Baum, A. (2011). The handbook of stress science: Biology, psychology, and health. Spring Publishing Company, LLC.

DFID. (2011). Defining Disaster Resilience: A DFID Approach Paper. DFID. https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/ 186874/defining-disaster resilience-approach-paper.pdf

Keriahenta, E. M. (2019). Proses Resiliensi Remaja Perempuan Penyintas Letusan Gunung Sinabung. In Universitas Sanata Dharma. Universitas Sanata Dharma.

Kozier, et al. (2004). Foundamentals of nursing consepts process, and practice. Pearson Prentise Hall.

Punch, K. (2005). Introduction To Social Research, Quantitative and Qualitative Approaches. Sage Publication Ltd.

Purwanti, D. A., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan Antara Resiliensi Dengan Psychological Well-Being Pada Ibu Yang Memiliki Anak Dengan Gangguan Autis. Jurnal Empati, 7(1), 283–287.

Setiyawan, N. (2016). Resiliensi Remaja Pasca Bencana Erupsi Merapi Tahun 2010. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Tarigan, S. K. (2016). Gambaran Resiliensi Remaja Penyintas Alam Letusan Gunung Sinabung. Universitas Medan Area.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v4i1.202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.