Perbandingan Asupan Karbohidrat pada Remaja Obesitas dan Non Obesitas di Indonesia

Rabhita Aulia, Dwi Indah Sari

Abstract


Obesitas adalah suatu kondisi dimana seorang individu mengalami penumpukan lemak tubuh berlebihan melebihi batas normal untuk berat dan tinggi badan yang diukur melalui indeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan asupan karbohidrat antara remaja obesitas dan non obesitas. Tinjauan literatur dilakukan dengan cara mencari, merangkum, dan menarik kesimpulan dari beberapa studi ilmiah yang valid dan akurat dari database pencarian seperti Google Scholar dan Portal Garuda. Literatur yang dicari dibatasi dari tahun 2015 sampai tahun 2024 dengan kata kunci “Asupan Karbohidrat”, “Remaja”, “Obesitas”, “Non Obesitas” baik dalam Bahasa indonesia maupun Bahasa inggris. Literatur dianalisis dengan menggunakan tabel matriks. Asupan karbohidrat lebih bayak dikonsumsi pada remaja obesitas dibandingkan dengan remaja non obesitas. Jenis karbohidrat sederhana menjadi penyumbang terbesar kejadian obesitas pada remaja dengan rata-rata kebiasaan makan seperti konsumsi makanan cepat saji, jajanan tinggi kalori dan gula, serta minuman soda dengan frekuensi berlebih.

Keywords


Asupan Karbohidrat; Remaja; Obesitas; Non Obesitas

Full Text:

PDF

References


Agita, V. V., Widyastuti, N., & Nissa, C. (2018). Asupan Energi Cemilan, Durasi dan Kualitas Tidur Pada Remaja Obesitas Dan Non Obesitas. Journal of Nutrition College, 7(3), 147–153. https://doi.org/10.14710/jnc.v7i3.22280

Ansokowati, A. P. (2022). Presentase Asupan Makronutrien Terhadap Total Energi Berdasarkan Status Overweight dan Obesitas pada Remaja SMA Negeri Kota Yogyakarta. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 17(1), 30–40. https://doi.org/10.36085/avicenna.v17i1.2873

Cahyaningrum, A. (2018). Leptin sebagai indikator obesitas. Jurnal Kesehatan Prima, 9(1), 1364–1371.

Evan, E., Wiyono, J., & Candrawati, E. (2017). Hubungan antara pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3). https://doi.org/10.33366/nn.v2i3.707

Gifari, N., Nuzrina, R., Ronitawati, P., Sitoayu, L., & Kuswari, M. (2020). Edukasi Gizi Seimbang dan Aktivitas Fisik dalam Upaya Pencegahan Obesitas Remaja. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(1), 55–62. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i1.1749

Hafiza, D. (2020). Hubungan kebiasaan makan dengan status gizi pada remaja SMP YLPI Pekanbaru. Jurnal Medika Hutama, 2(01 Oktober), 332–342. https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/85

Harna, H., Irawan, A. M. A., Swamilaksita, P. D., & Sa’pang, M. (2021). Perbedaan Durasi Tidur, Asupan Energi dan Zat Gizi Makro pada Anak Obesitas dan Non Obesitas. Jik (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(1), 155–160. https://doi.org/10.33757/jik.v5i1.351.g170

Kandinasti, S., & Farapti. (2018). Obesitas: Pentingkah Memperhatikan Konsumsi Makanan Di Akhir Pekan? Amerta Nutrition, 2(4), 307–316. https://doi.org/10.2473/amnt.v2i4.2018.307-316

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179–190.

Lin, X., & Li, H. (2021). Obesity: epidemiology, pathophysiology, and therapeutics. Frontiers in Endocrinology, 12, 706978. https://doi.org/10.3389/fendo.2021.706978

Mas’ud, H., Pakhri, A., Tamrin, A., & Rowa, S. S. (2021). Hubungan Antara Asupan Gizi dan Pola Makan Terhadap Obesitas Pada Remaja. Media Gizi Pangan, 28(2), 72–80.

Mokolensang, O. G., & Manampiring, A. E. (2016). Hubungan Pola Makan Dan Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung. EBiomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.10848

Nadia Loliana, N. L., & Nadhiroh, S. R. (2015). Asupan dan kecukupan gizi antara remaja obesitas dengan non obesitas. Media Gizi Indonesia, 10(2). https://repository.unair.ac.id/125303/

Novela, V. (2019). Hubungan Konsumsi Zat Gizi Mikro Dan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas. Jurnal Human Care, 4(3), 190–198. https://doi.org/10.32883/hcj.v4i3.549

Nugroho, P. S., & Sudirman, S. (2020). Analisis Risiko Kegemukan Pada Remaja dan Dewasa Muda. Jurnal Dunia Kesmas, 9(4), 537–544. https://doi.org/10.33024/jdk.v9i4.3238

Nurmawi, Y., Robert, D., Restusari, L., Arsil, Y., & Wahyudin, R. (2024). Biokimia dan Daur Kehidupan (H. S. Julika (ed.); 1st ed.). PT Media Pustaka Indo.

Ramadhani, F., Hatta, H., Nuryani, Yusuf, N., & Suwignyo. (2021). Relationship Between Nutrion Intake, Family Income and Stress Levels With Obesity In Adolecents. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 271–279. https://doi.org/10.24903/kujkm.v7i2.1049

Saputro, K. Z. (2018). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25–32. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362

Saras, T. (2023). Karbohidrat: Sumber Energi Utama Tubuh (W. Anita (ed.)). Unwahas Press.

Saraswati, S. K., Rahmaningrum, F. D., Pahsya, M. N. Z., Paramitha, N., Wulansari, A., Ristantya, A. R., Sinabutar, B. M., Pakpahan, V. E., & Nandini, N. (2021). Literature Review: Faktor Risiko Penyebab Obesitas. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(1), 70–74. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.1.70-74

Suha, G. R., & Rosyada, A. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja umur 13–15 tahun di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2018). Ilmu Gizi Indonesia, 6(1), 43. https://doi.org/10.35842/ilgi.v6i1.339

Susmiati, S., Liepoto, N. I., & Putri, Z. M. (2020). Perbandingan Asupan Makan Dan Aktifitas Fisik Pada Remaja Berdasarkan Status Gizi. NERS Jurnal Keperawatan, 16(1), 32–37.

Walalangi, R. G. M., Legi, N. N., Paruntu, O. L., Langi, G. K. L., Kereh, P. S., Pascoal, M. E., & Mongkau, R. (2022). Hubungan Antara Asupan Nutrisi dengan Kejadian Obesitas Anak Remaja di SMA Frater Don Bosco Manado. Jurnal GIZIDO, 14(1 Mei), 25–31. https://doi.org/10.47718/gizi.v14i1%20Mei.1613




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i1.304

Refbacks

  • There are currently no refbacks.