Faktor Kontributor Gangguan Makan pada Remaja: Literature Review

Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati, Luh Made Karisma Sukmayanti Suarya

Abstract


Perubahan fisik yang dialami remaja ternyata membawa dampak yang besar dalam kehidupan remaja. Adanya ketidaksesuaian antara kondisi fisik individu dengan konsep tubuh ideal, berpotensi mendorong remaja melakukan berbagai cara untuk mencapai tubuh ideal. Akan tetapi, tidak sedikit di antaranya melakukan upaya mendapatkan gambaran tubuh ideal dengan cara yang terbilang ekstrem dan salah satunya dapat memicu kemunculan gangguan makan. Gangguan makan merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa berupa gangguan pada perilaku makan, pikiran, emosi, dan sikap, hal ini berdampak pada gangguan fisiologis. Gangguan makan juga berpengaruh pada pola hubungan sosial dalam kehidupan remaja. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji faktor kontributor gangguan makan pada remaja. Penelitian dilakukan dengan metode kajian literatur memanfaatkan laman Google Scholar dan ScienceDirect dengan rentang periode tahun penelitian 2013 hingga 2022. Individu yang menjadi subjek dalam pengkajian ini merupakan remaja dengan kisaran usia 12-21 tahun. Berdasarkan 11 artikel jurnal terpilih didapatkan faktor kontributor gangguan makan pada remaja yakni citra tubuh, kecenderungan gangguan jiwa, citra tubuh, kepercayaan diri, teman sebaya, body shaming, perilaku media sosial, self-dissatisfaction, family environment, stressful event outside the family, dan internalisasi sosiokultural.


Keywords


gangguan Makan; Remaja; Faktor Kontributor.

Full Text:

PDF

References


Adji, S., Fitrikasari, A., & Julianti, H. (2019). Hubungan Persepsi Citra Tubuh Dan Gejala Depresi Dengan Kejadian Gangguan Makan Pada Remaja Obesitas. Journal of Nutrition and Health), 7(1).

Aliyah, N., Zainuri, I., & Khotijah, S. (2022). Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan citra tubuh pada remaja putri desa watesnegoro kecamatan ngoro kabupaten mojokerto.

Aura, J. (2022, April 22). 4 Standar Kecantikan yang Kerap Bikin Perempuan Tak Percaya Diri. Retrieved December 21, 2022, from kumparan website: https://kumparan.com/kumparanwoman/4-standar-kecantikan-yang-kerap-bikin-perempuan-tak-percaya-diri-1xvmK9HvBuh/full

Chairani, L.-. (2018). Body Shame dan Gangguan Makan Kajian Meta-Analisis. Buletin Psikologi, 26(1), 12–27. doi:10.22146/buletinpsikologi.27084

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal Istighna, 1(1), 116–133. doi:10.33853/istighna.v1i1.20

Doni, F. R., & Faqih, H. (2017). Perilaku penggunaan media sosial pada kalangan remaja. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 3(2).

Fatmawaty, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Reforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. 6.

Galmiche, M., Déchelotte, P., Lambert, G., & Tavolacci, M. P. (2019). Prevalence of eating disorders over the 2000-2018 period: a systematic literature review. The American Journal of Clinical Nutrition, 109(5), 1402–1413. doi:10.1093/ajcn/nqy342

Hasna, A. (2021). Diagnosis dan Tatalaksana Bulimia Nervosa. Jurnal Medika Hutama, (2), 1218–1222.

Irawan, M. A., & Dewi, A. D. A. (2022). Hubungan Berat Badan Berlebih, Pemilihan Makanan Dengan Kepercayaan Diri Pada Pelajar Sma Di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 3(1).

Izydorczyk, B., & Sitnik-Warchulska, K. (2018). Sociocultural Appearance Standards and Risk Faktors for Eating Disorders in Adolescents and Women of Various Ages. Frontiers In Psychology, 9.

Kurniawan, M. Y., Briawan, D., & Caraka, R. E. (2015). Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(3), 105. doi:10.22146/ijcn.19287

Lonergan, A. R., Bussey, K., Fardouly, J., Griffiths, S., Murray, S. B., Hay, P., Mitchison, D. (2020). Protect me from my selfie: Examining the Association between Photo-based Social Media Behaviors and Self-reported Eating Disorders in Adolescence. International Journal of Eating Disorders. doi:10.1002/eat.23256

Lubis, W. H., & Siregar, J. H. (2016). Gangguan Makan.

Mardiah, K., & Nurmala, I. (2022). Hubungan antara Teman Sebaya dan Kecederungan Anoreksia Nervosa pada Remaja Surabaya. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(4), 979–988.

Melani, S. A., Hasanuddin, H., & Siregar, N. S. S. (2021). Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Gangguan Makan Anorexia Nervosa Pada Remaja Di SMAN 4 Kota Langsa. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 3(2), 162–172. doi:10.31289/tabularasa.v3i2.662

Merita, M., Hamzah, N., & Djayusmantoko, D. (2020). Persepsi Citra Tubuh, Kecenderungan Gangguan Makan Dan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Kota Jambi. Journal of Nutrition College, 9(2), 81–86. doi:10.14710/jnc.v9i2.24603

Nurfaidah, A., & Marzoeki, ;. Analisis Determinan Kejadian Gangguan Jiwa Pada Remaja Di Rumah Sakit Jiwa Dr H. (2021). Pengaruh Ketidakpuasan Tubuh terhadap Kecenderungan Gangguan Makan pada Remaja. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2, 776–788.

Rahmad, B., & Pratisti, W. D. (2021). Hubungan Antara Kebersyukuran Dengan Citra Raga Pada Remaja (Doctoral dissertation).

Sakit, K. K. P. R. (2015). Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)(Patient Safety Incident Report). Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Sally, B., Kuntjara, A. P., & Sutanto, R. P. (2020). Perancangan Mobile App Food Diary Untuk Penderita Binge Eating Disorder Usia 15-25 Tahun. Jurnal DKV Adiwarna, 1(16).

Santoso, M. B., Putri, D., Sari, T. I., & Rosyidah, R. (2018). Pengaruh Body Shaming terhadap Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Perempuan di Surabaya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 202–217.

Susanti, P., & Marchira, C. (2021). Hubungan antara Kecenderungan Gangguan Psikiatri Menurut Scl-90 dengan Eating Disorders pada Remaja di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kohesi, 5(2), 130–136.

Syifa, R. S. A., & Pusparini, P. (2018). Persepsi tubuh negatif meningkatkan kejadian eating disorders pada remaja usia 15-19 tahun. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 1(1), 18–25. doi:10.18051/jbiomedkes.2018.v1.18-25

Wallin, K., Pettersen, G., Björk, T., & Råstam, M. (2014). A qualitative study of males’ perceptions about causes of eating disorder. Psychology (Irvine, Calif.), 05(15), 1813–1820. doi:10.4236/psych.2014.515187




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i1.303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.