Deteksi Dini Masalah Perilaku Sosial Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Penjas Pasca COVID-19

Niquita Marsha Almaqdivikia, Agus Mahendra, Anira Anira, Wulandari Putri

Abstract


Pandemi Covid-19 memberikan banyak sekali dampak dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Begitupun dalam bidang pendidikan jasmani yang mengharuskan anak berinteraksi dan bekerja sama secara langsung dengan orang lain. Perubahan sisrem pendidikan dari jarak jauh menjadi tatap muka berpotensi terhadap perubahan perilaku sosial dan emosional utamanya bagi anak sekolah dasar. Oleh karena itu, melakukan deteksi dini terhadap gangguang kesehatan mental dan perilaku sosial sangat penting untuk dilakukan supaya bisa dicegah dan ditindak lanjuti sesuai dengan rekomendasi dari para ahli. Untuk bisa mendeteksi hal tersebut, digunakkanlah suatu alat ukur bernama Strenght and Difficulties Questionnaire Instrument (SDQ) untuk anak usia 4-17 tahun. Instrumen ini memiliki 2 kategori yakni untuk anak-anak usia 4-11 dan untuk usia 11-17. Dalam instrument ini, terdapat 5 aspek yang bisa diukur, yakni; gejala emosional, masalah perilaku, masalah hiperaktivitas, masalah teman sebaya dan masalah propososial yang masing-masing memiliki lima pernyataan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional yang dilakukan di SDN Ciparay 01 & 06 dengan jumlah siswa yang mengisi kuesioner berjumlah 70 orang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan siswa di SD tersebut berada dalam kriteria abnormal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki perilaku sosial dan emosional yang abnormal dibandingkan siswa perempuan.


Keywords


Cross sectional; kontrol emosional; perilaku sosial; Strenght and Difficulties Questionnaire.

Full Text:

PDF

References


Ari, M. I. U., Bahtiar, S. R., & Pratiwi, D. E. (2020). Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Anak Sekolah Dasar pada Situasi Pandemi Covid 19. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 14–23.

Azhari, E. K., & Citrawati, T. (2022). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Pendidikan Di Indonesia. Pena Kreatif: Jurnal Pendidikan, 11(2).

Bausad, A. A., & Musrifin, A. Y. (2019). Analisis karakter peserta didik kelas v pada pembelajaran penjaskes di sekolah dasar negeri se kota mataram. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 1(2).

Dewi, A. R. T., Mayasarokh, M., & Gustiana, E. (2020). Perilaku sosial emosional anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(01), 181-190.

Eyles, E., Moran, P., Okolie, C., Dekel, D., Macleod-Hall, C., Webb, R. T., ... & Gunnell, D. (2021). Systematic review of the impact of the COVID-19 pandemic on suicidal behaviour amongst health and social care workers across the world. Journal of affective disorders reports, 6, 100271.

Fitri, A., Neherta, M., & Sasmita, H. (2019). Faktor–faktor yang memengaruhi masalah mental emosional remaja di sekolah menengah kejuruan (smk) swasta se kota padang panjang tahun 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 68-72.

Iqbal, M., & Rizqulloh, L. (2020). Deteksi dini kesehatan mental akibat pandemi covid-19 pada unnes sex care community melalui metode self reporting questionnaire. Praxis: Jurnal sains, teknologi, masyarakat dan jejaring, 3(1), 20-24.

Istiqomah, I. (2017). Parameter Psikometri Alat Ukur Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 251–264. https://doi.org/10.15575/PSY.V4I2.1756

Munawarah, M., & Nazirun, N. (2023). Memotivasi pembelajaran dalam pendidikan jasmani: Studi berbasis survei di era new normal pasca-COVID-19. Journal Research of Sports and Society, 2(1). 1-7.

Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2). 156-166.

Oktaviana, M., & Wimbarti, S. (2014). Validasi klinik strenghts and difficulties questionnaire (SDQ) sebagai instrumen skrining gangguan tingkah laku. Jurnal Psikologi, 41(1), 101-114.

Rahmawati, I. (2017). Identifikasi Perilaku Sosial Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Kelas III SD Negeri Minomartani 1 Kabupaten Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rizkiah, A., Risanty, R. D., & Mujiastuti, R. (2020). Sistem Pendeteksi Dini Kesehatan Mental Emosional Anak Usia 4-17 Tahun Menggunakan Metode Forward Chaining. Just IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi Dan Komputer, 10(2), 83–93. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/article/view/4808

Sari, D. P., & Sutapa, P. (2020, August). Efektivitas pembelajaran jarak jauh dengan daring selama pandemi covid-19 mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). In Seminar Nasional Olahraga (Vol. 2, No. 1).

Sarfika, R., Roberto, M., Wenny, B. P., Freska, W., Mahathir, M., Adelirandy, O., ... & Putri, D. E. (2023). Deteksi Dini Dan Edukasi Tumbuh Kembang Psikososial Sebagai Upaya Pencegahan Masalah Kesehatan Mental Pada Remaja. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1262-1270.

Sprague, N. L., Rundle, A. G., & Ekenga, C. C. (2022). The COVID-19 pandemic as a threat multiplier for childhood health disparities: evidence from St. Louis, MO. Journal of Urban Health, 99(2), 208-217.

Suhendro, E. (2022). Strategi Membangun Karakter Anak Sekolah Dasar Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Magistra, 13(1), 13-28.

Syafruddin, M. A., Jahrir, A. S., & Yusuf, A. (2022). Peran Pendidikan Jasmani dan Olahraga dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan, 10(2), 73-83.

Syofian, M., & Gazali, N. (2021). Kajian literatur: Dampak covid-19 terhadap pendidikan jasmani. Journal of Sport Education (JOPE), 3(2), 93-102.

Wiguna, T., Manengkei, P. S. K., & Pamela, C. (2010). Masalah Emosi dan Perilaku Pada Anak dan Remaja di Poliklinik Jiwa Anak dan Remaja RSUPN dr. Ciptomangunkusumo (RSCM). Sari Pediatri, 12(4), 270–277.

Yamamura, E., & Tsustsui, Y. (2021). School closures and mental health during the COVID-19 pandemic in Japan. Journal of Population Economics, 34, 1261–1298. https://doi.org/10.1007/s00148-021-00844-3

Zamzam, R., Hayu N, M., Purnamawati, D., Rahmah, S. F., & Hutami, Y. (2023). Deteksi Dini Kesehatan Mental dalam Penguatan Daya Resiliensi Anak Pasca Pandemi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(5), 3143–3147. https://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/1977/1729




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i1.263

Refbacks

  • There are currently no refbacks.