Hubungan Antara Resiliensi Dengan Kelekatan Orang Tua Pada Mahasiswa

Budi Sulaeman, Oktaviani Sadijah Shaleh

Abstract


Setiap manusia perlu melatih diri untuk menjadi pribadi yang resilien. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah. Manfaat dari resiliensi yakni supaya setiap individu mampu menjadi pribadi yang efektif dan mampu mengelola kehidupannya dengan baik. Salah satu faktor yang membentuk resiliensi adalah kelekatan dengan orang tua. Kelekatan merupakan kecenderungan individu untuk menjalin hubungan dengan orang terdekat di sekitar, termasuk orang tua maupun pengasuh. Kelekatan memiliki peran penting pada kehidupan mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengkaji hubungan antara resiliensi dengan kelekatan orang tua pada mahasiswa. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah adaptasi Inventory of Parent and Peer Attachment Revised (IPPA–R) dan Connor–Davidson Resilience Scale (CD–RISC 25). Jumlah partisipan pada riset ini yakni 148 responden, terdiri atas 118 partisipan perempuan dan 30 partisipan laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi dengan kelekatan pada orang tua yakni ayah maupun ibu. Temuan ini menunjukan bahwa semakin aman kelekatan pada orang tua maka semakin tinggi resilliensi pada mahasiswa.


Keywords


Kelekatan; Kelekatan Orangtua; Mahasiswa; Resiliensi

Full Text:

PDF

References


Andriyani, N., & Indrawati, E. S. (2013). Dasar Hubungan Kedekatan Anak Dengan Orangtua Pada Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, 2(3): 296-304.

Armsden, G. G., & Greenberg, M. T. (2009). Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) [Database record]. APA PsycTests.

Azzahra, F. (2017). Pengaruh Resiliensi Terhadap Distres Psikologis Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(1), 80–96.

Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Perguruan Tinggi, Tenaga Pendidik dan Mahasiswa(Negeri dan Swasta) di Bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Provinsi, 2021. Diunduh di https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/dnF4TTdwbEcwbTFHazAwZUtOMVRBQT09/da_04/2

Connor-Davidson Resilience Scale. (n.d.). Retrieved September 14, 2022, Diunduh di http://www.connordavidson-resiliencescale.com/index.php

De Maat, D. A., Lucassen, N., Shiner, R. L., & Prinzie, P. (2022). A Person-Centered approach to Resilience and Vulnerability in Emerging Adulthood: Predictions from Parenting and Personality in Adolescence. Development and Psychopathology, 35(4): 1913-1928.

Eisenberg, D., Lipson, S. K., & Posselt, J. (2016). Promoting Resilience, Retention, and Mental Health. New Directions for Student Services, 2016(156): 87–95.

Fatmasari, A. E., & Nurhayati, N. F. (2020). Kedekatan Ibu-Anak Di Era Digital: Studi Kualitatif Pada Anak Usia Emerging Adult. Jurnal Empati, 9(5): 384–397.

Feist, J., & Feist, G. (2020). Theories of Personality (10 Eds). New York : McGraw-Hill Higher Education.

García Mendoza, M. D. C., Sánchez Queija, I., & Parra Jiménez, G. (2018). The Role of Parents in Emerging Adults’ Psychological Well‐Being: A Person‐Oriented Approach. Family Process, 58(4): 954–971.

Gilmore, K. (2019). Is Emerging Adulthood a New Developmental Phase. Journal of the American Psychoanalytic Association, 67(4): 625–653.

Goldsmith, J. (2018). Emerging Adults’ Relationships with Their Parents. Clinical Science Insights. Diunduh di https://www.family-institute.org/sites/default/files/pdfs/csi-emerging-adults-relationships-with-parents.pdf

Gravetter & Forzano. (2015). Research Methods for the Behavioral Sciences (6 Eds). Singapore : CENGAGE Learning.

Gray, P. (2015). Declining Student Resilience: A Serious Problem for Colleges. Psychology Today. Diunduh di https://www.psychologytoday.com/us/blog/freedom-learn/201509/declining-student-resilience-serious-problem-colleges

Hendriani, W. (2018). Resiliensi psikologi: sebuah pengantar. Jakarta: Prenadamedia.

Hidayat, D. (2018). Kontrol diri remaja ditinjau dari kelekatan terhadap orang tua, Thesis. Universitas Muhammadiyah Malang.

Hidayat, D. R. (2011). Permasalahan mahasiswa [Slides]. Kopertis3. Diunduh di http://www.kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/2011/04/permasalahan-mahasiswa-untuk-kopertis-wilayah-iii.pdf

Hong, Y. R., & Park, J. S. (2012). Impact of attachment, temperament, and parenting on human development. Korean Journal of Pediatrics, 55(12): 449-454.

Ipmawati, H. (2019). Resiliensi anak korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh keluarga, tesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lindell, A. K. (2017). Family relationships during emerging adulthood: longitudinal course and associations with emotional and academic adjustment, Dissertation. University of Missouri-Columbia.

Luecken, L.J., & Gress, J. (2009). Early adversity and resilience in emerging

adulthood. In J. Reich, A. Zautra, & J. Hall (Eds). Handbook of Adult Resilience. New York : Guilford Publications.

Misassi, V., & Izzati, I. D. C. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. 8 Agustus 2019

Muarifah, A., Fauziah, M., & Saputra, W. N. E. (2020). Kontribusi parent-child attachment terhadap regulasi emosi, harga diri, konformitas dan resiliensi siswa. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 5(2): 63–71.

Nanie, T. F. D. (2014). Hubungan antara attachment terhadap orang tua dengan resiliensi pada mahasiswa tahun pertama angkatan 2013 fakultas psikologi UKSW yang berasal dari luar pulau Jawa, Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana.

Pasinringi, M. A. A., Vanessa, A. A., & Sandy, G. (2022). The Relationship Between Social Support and Mental Health Degrees in Emerging Adulthood of Students. Golden Ratio of Social Science and Education, 2(1): 12–23.

Purnama, R. A., & Wahyuni, S. (2017). Kelekatan (Attachment) pada Ibu dan Ayah Dengan Kompetensi Sosial pada Remaja. Jurnal Psikologi, 13(1): 30–40.

Salley, M. (2013). Enduring attunement : emerging adults attachment patterns and desires for the nature of the primary attachment relationship [Masters Thesis]. Smith College, Northampton, MA. https://scholarworks.smith.edu/theses/623

Santrock, J. W. (2013). Life-Span Development. New York : McGraw Hill.

Septiani, T., & Fitria, N. (2017). Hubungan antara resiliensi dengan stres pada mahasiswa sekolah tinggi kedinasan. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(2): 59–76.

Smith-Etxeberria, K., Corres-Medrano, I., & Fernandez-Villanueva, I. (2022). Parental Divorce Process and Post-Divorce Parental Behaviors and Strategies: Examining Emerging Adult Children’s Attachment-Related Anxiety and Avoidance. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(16): 1-14.

Sroufe, L. A. (2005). Attachment and development: A prospective, longitudinal study from birth to adulthood. Attachment &Amp; Human Development, 7(4), 349–367.

Suh, G. W., & Fabricius, W. V. (2019, May 22). Reciprocal Relations between Emerging Adults’ Representations of Relationships with Mothers, Fathers, and Romantic Partners. Family Process, 59(2), 807–821.

Svendsen, S., Griffin, J., & Forkey, H. (2020). Using the Attachment Relationship and Positive Parenting Principles to Build Childhood Resilience. Advances in Pediatrics, 67: 15–28.

Umemura, T., Lacinová, L., Macek, P., & Kunnen, E. (2017). Longitudinal changes in emerging adults’ attachment preferences for their mother, father, friends, and romantic partner. International Journal of Behavioral Development, 41(1): 136–142.

VandenBos, G. R. (Ed.). (2015). APA dictionary of psychology (2nd ed.). American Psychological Association.

Wen, A. (2020). Indahnya pengasuhan dengan theraplay (Edisi 1). Jakarta : Mizan Media Utama.

Wijaya, D. A. P., & Utami, M. S. (2021). Peran kepribadian kesungguhan terhadap krisis usia seperempat abad pada emerging adulthood dengan dukungan sosial sebagai mediator. Gadjah Mada Journal of Psychology(GamaJoP), 7(2): 143-161.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v4i3.224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.